Terkait Pemberlakuan PSBB, Pemkot Bekasi Sudah Menyiapkan Bantuan Sosial Bagi Warga


BEKASI (wartamerdeka.info) - Walikota Bekasi Rahmat Effendi memastikan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diberlakukan di Kota Bekasi untuk bantuan sembako sudah dipersiapkan langsung tanpa harus menunggu dari Kementrian Sosial dan dari Pemprov Jabar.

Penjagaan masyarakat juga telah disiapkan sekitar 31 titik di wilayah Kota Bekasi yang melibatkan Polantas,Satpol PP, Dishub,Petugas Kesehatan dan juga Muspika Kecamatan.

Namun masih saja terlihat saat bantuan dari Pemkot Bekasi yang akan diberikan untuk masyarakat masih terlihat banyak orang yang berkumpul yang seharusnya berdasarkan aturan harus menjaga jarak.

Hal ini terlihat ketika sedang menurunkan bantuan sembako oleh para ASN dari Pemkot Bekasi di Stadion Chandra Baga  Selasa (14/04/2020).

Ketika dikonfirmasi wartawan terkait banyak berkumpulnya ASN yang menurunkan sembako di Stadion Chandra Baga Bekasi dan harus menjaga jarak Wali Kota Bekasi yang akrab  disapa Bang Pepen membantah.

"Seandainya ada bantuan terus tidak ada orang yang mau kerja untuk mengatur bantuan tersebut dan kalian saja sebagai wartawan masih dekat begini, kalau sekarang saya harus Work From Home terus siapa yang ngurusin rakyat ," kilahnya saat ditemui di Stadion Patriot Chandra Baga Bekasi.

Rahmat Effendi juga mengatakan, yang penting jaraknya dijaga sekarang, karena yang kita hadapi adalah urusan nyawa dan lapar kita suruh Work From Home gimana kita ngurus rakyat.

Saat ditanya wartawan tentang Bansos dari Pemprov Jabar yang akan diberikan untuk masyarakat Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan,  melalui kantor pos sekitar 57 Ribu Bansos dari Pemprov Jabar  yang akan dikasih.

"Tapi belum pasti, saya juga sudah telrpon Sekda Jawa Barat katanya juga belum pasti mau ngasih, "paparnya.

Menurut Rahmat, Bansos dari Pemprov Jabar kalau DTKS datanya sudah ada di Kementrian Sosial tidak akan bisa di ubah- rubah kecuali yang meninggal. Namun yang di luar DTKS diprediksi yang dipersiapkan sekitar 130.000 ribu.

"Iyu data hasil inventarisir di luar data dari Kemensos dan tidak akan double kecuali yang serakah, " tuturnya lagi.

Dijelaskannya,  bagi yang domisili bukan di Kota Bekasi tapi tinggal di Kota Bekasi dipastikan akan mendapatkan Bansos dari Pemprov Jawa Barat? (Pandi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama