Wali Kota Bekasi Sambangi Pasien Isolasi Mandiri


BEKASI (wartamerdeka.info) - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu sore (10/6/2020),  menyambangi rumah pasien positif Covid-19 di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria. Di wilatah zona merah ini, terdata ada beberapa warga yang terpapar pisitif Covid 19.

Dua rumah disambangi Wali Kota bersama Camat Medan Satria, Lia Erliani, dan Lurah Pejuang, Isnaini  untuk memastikan pasien menjalani isolasi mandiri di kediamannnya.

Kedatangan Wali Kota sekaligus menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi selalu hadir dan aktif dalam penanganan Covid 19. Terutama  bagi penderita pasien positif, walau diisolasi mandiri, tetapi perawatan dan pengontrolannya terpantau dari Puskesmas Pejuang dan Lurah Pejuang.

Wali Kota juga menanyakan kepada MZA (32) warga Perum Pejuang Blok F apakah Lurah dan Kepala Puskesmas aktif ? Dijawab oleh pasien, terus koordinasi dengan pihak keluarga dalam pengontrolan juga kebutuhan diberikan ke pasien.

Wali Kota meneruskan bahwa pada saat ini, bahaya Covid 19 tidak separah pada pertengahan bulan April kemarin. Untuk itu, tetap koordinasi, begitupun Lurah dan Camat tetap kontrol warganya yang isolasi mandiri.

Tidak jauh dari kediaman MZA, Wali Kota juga melihat salah satu pasien isolasi mandiri lainnya, BS (42) dengan alamat yang sama memastikan kembali bahwa Pemerintah hadir untuk warganya, apalagi yang pada saat ini berstatus positif Covid-19,  isolasi mandiri.

"Ada satu keluarga 4 orang terpapar Positif Covid 19 di Kelurahan Pejuang, dan lakukan isolasi mandiri di kediamannya  Kita pastikan bahwa kebutuhan terjamin, kontrolnya oleh puskesmas juga dijamin," ujar Wali Kota.

Wali Kota menerangkan bahwa pentingnya memakai masker, karena masker adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam masa transisi New Normal ini, virusnya tidak bisa masuk dari mata maupun telinga, tapi bisa melalui udara yang masuk ke hidung dan mulut, jika kita memakai masker sesuai protokol kesehatan, kita pasti terlindung pada pandemi ini.

Wali Kota juga memberikan arahan kepada para tetangga yang berada di perumahan tersebut, agar tidak menjauhkan dari dirinya, karena pentingnya motivasi bagi si pasien positif.  Pasien akan terbangun kembali imun tubuhnya dengan kepercayaan diri.

Ditegaskan, bahwa pasien Positif Covid 19 ini, bukan merupakan suatu aib, jadi disarankan disapa dijaga dan saling bantu sesama tetangga akan tetapi tetap lakukan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jaraknya. (Tyo/hms)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama