BALIKPAPAN (wartamerdeka.info) - Jelang Pilkada Balikpapan 2020, Ketua Umum Dewan Adat Paser Asmad berpesan agar masyarakat Kota Balikpapan waspada adanya provokasi dan kampanye hitam serta dewasa dalam mengambil pilihan politik, saat ditemui dalam acara pengukuhan Kepala Adat Paser di Longkali, Minggu (30/8/2020).
Menurut Asmad keterlibatan warga serta ormas dan parpol tak bisa dihindari dalam perhelatan Pilkada ini.
”Kami warga Adat Paser Balikpapan menghimbau dan menekankan agar para pelaku politik juga yg dimedsos harus santun dan tidak melakukan kampanye hitam apalagi menyebar fitnah dan adu domba, harus dijaga supaya kamtibmas di Kota Balikpapan selalu kondusif, jangan ajari masyarakat dengan politik kotor,“ ujar Asmad.
”Kalau sudah ada pilihan calonnya tinggal lihat visi misi bagus untuk kemajuan ya itu yang dipilih, masyarakat jangan diprovokasi, biarkan mereka menyalurkan hak politiknya dengan benar, seperti di Balikpapan ini sah-sah saja melawan kotak kosong,” tambah Asmad.
Asmad juga mengingatkan bahwa sejalan dengan kemajuan informasi saat ini, harus disikapi dengan baik. Banyak informasi yang beredar di masyarakat harus bisa di pilah karena banyak juga informasi yang tidak benar atau Hoax beredar di masyarakat.
“Oleh karena itu, saya harapkan partisipasi orpol, ormas dan relawan untuk bersama-sama menjaga situasi daerah menghadapi situasi politik jelang Pilkada. Mari kita semua berpartisipasi menjaga daerah dengan berpolitik santun, berbudaya dan bermartabat,” tutup Asmad.(ton/Andy)
