 |
| Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan |
PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta merilis secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kab. Purwakarta sampai hari Jum'at 4 Desember 2020 mencapai 1.513 orang dan 1.022 orang telah dinyatakan sembuh.
Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 20 orang yang sembuh 5 orang, serta angka kematian hingga hari ini berjumlah 61 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif sampai hari ini berjumlah 430 orang.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan melalui rilis yang disampaikannya kepada Awak Media Jum'at (4/12/2020) menyebutkan, lonjakan kasus baru positif Covid di Purwakarta membuat Rumah Sakit rujukan seperti RSUD Bayu Asih kewalahan, ruang isolasi menjadi Over Load sampai ruangan IGD dipakai Ruang Isolasi hingga membuat pelayanan medis untuk pasien Penyakit non Covid menjadi terganggu.
Berdasarkan kondisi tersebut pihak RSUD Bayu Asih meminta RS Swasta dapat menerima pasien non Covid untuk mendapat perawatan sesuai rujukan dari RSUD Bayu Asih dan Puskesmas yang ada di Wilayah Kabupaten Purwakarta.
Sementara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta tak henti hentinya meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun (3M).
Deni juga menyebut, terdapat data lain yaitu untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 6 orang hingga totalnya menjadi 478 orang. dan warga yang berstatus suspek berkurang 29 orang hingga tersisa 148 orang, sementara untuk yang berstatus Probable nihil.
Deni juga menghimbau masyarakat agar dapat melindungi diri sendiri serta membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain, pakailah masker hindari menyentuh wajah apalagi setelah tangan menyentuh banyak benda yang dapat mengambil virus akibatnya Setelah terkontaminasi tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut
"Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin, jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis, teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," pungkas Deni.(A.Budiman)
