Mardani H Maming: Kader HIPMI Siap Menyumbangkan Tenaga, Waktu Dan Pemikiran Guna Mendorong Pemulihan Ekonomi

Mardani H Maming: Kader HIPMI Ingin Merawat Republik Ini Agar Tetap Kokoh Dan Tangguh
Ketum BPP HIPMI, Mardani Maming melantik kepengurusan BPD HIPMI Jatim
SURABAYA (wartamerdeka.info) -- Pelantikan pengurus Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Jawa Timur  masa bakti 2021-2024 di bawah kepemimpinan Rois Sunandar Maming di Surabaya, Rabu (27/10), berlangsung meriah. Pelantikan ini dihadiri banyak pejabat publik dan pengusaha.

Selain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, turut hadir Wagub Emil Dardak, Sekda Provinsi Heru Tjahjono, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali, serta Pangkoarmada II yang diwakili Kepuskopal Kolonel Laut (S) Tri Hartono.

Kehadiran banyak tokoh ini menjadi simbol harapan agar HIPMI Jatim tetap kokoh dan berkontribusi dalam pembangunan Jatim. Kata Gubernur Khofifah, banyak pihak ingin HIPMI berperan dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Saya melihat HIPMI Jatim punya respon yang cepat. Selain telah menggelar vaksinasi massal di beberapa kota, HIPMI Jatim juga terus mendorong pengusaha muda agar berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi,” ujar Ketua BPP HIPMI, Mardani H Maming dalam sambutannya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (27/10/2021).

Tak hanya Jatim, di seluruh Indonesia, kader HIPMI siap menyumbangkan tenaga, waktu, dan pemikiran guna mendorong pemulihan ekonomi, dan penguatan sektor kesehatan. “Kita ingin merawat republik ini agar tetap kokoh dan tangguh. Salam Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha,” ucapnya.

Mardani mengatakan bahwa hingga saat ini HIPMI tidak hanya melahirkan kader entrepreneur tapi juga kader pemimpin. Beberapa kader HIPMI tersebut seperti Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri Perdagangan M. Lutfi.

“Dulu ada yang bilang anak muda jangan melek politik karena politik tidak bagus. Menurut saya ini pemikiran salah, karena politik kita bisa berbuat banyak. Kalau kita mau jadi orang kaya, kita bisa jadi entrepreneur, tapi kalau kita mau berbagi dan menolong bangsa dan negara ini serta menolong banyak orang kita harus ikut politik karena melalui kebijakan politik kita bisa membantu orang,” terangnya.



Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berharap BPD HIPMI Jatim diharapkan menjadi motor penggerak lokomotif kebangkitan ekonomi di Jatim pasca pandemi Covid-19.  “Kontribusi dan partisipasi HIPMI Jatim kami harap mampu memberikan spirit, motivasi dan penguatan sebagai bagian kebangkitan ekonomi masyarakat,” kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menambahkan HIPMI tidak hanya sekedar mencetak para pengusaha atau entrepreneur, tapi juga mampu mencetak para pemimpin atau leader di berbagai bidang. Artinya pembibitan yang dilakukan di HIPMI tidak sekedar menyiapkan para strong entrepreneurship tapi juga strong leadership.

“Antara strong entrepreneurship dan juga strong leadership inilah yang harus saling menyatu. Banyak sekali organisasi kemasyarakatan yang memiliki leadership cukup bagus, tetapi manajerial skill nya harus ditempa. Terimakasih HIPMI menyiapkan kemampuan manajerial skill tersebut,” katanya.

Ia juga berharap, HIPMI Jatim mampu membangun optimisme agar bisnis atau lapangan usaha tetap bisa bertahan di era ini. “Pengusaha muda juga harus mampu melakukan transformasi menggunakan teknologi digital dalam mengelola nilai tambah Industrialisasi dan Jasa. Berbagai inovasi dan kebiasaan baru sosiopreneur tersebut menjadi penanda atau bentuk adaptasi HIPMI berkontribusi dalam pembangunan, sesuai tuntutan jaman,” terangnya.

Kepada para pengurus BPD HIPMI Jatim yang baru saja dilantik, Khofifah berharap akan ada keberseiringan dan strong partnership dengan program-program pembangunan yang ada di Pemprov Jatim. Apalagi di Bumi Majapahit ini tempat dimana Bhinneka Tunggal Ika lahir, maka moderasi, toleransi, pluralisme dan inklusivitas akan menjadi satu kesatuan dari gerak langkah dari aktivitas yang dilakukan.

Gubernur Khofifah kembali mengingatkan tentang pesan Bung Karno pada HUT Kemerdekaan RI tahun 1963 tentang pentingnya menyiapkan investasi keterampilan manusia , investasi material, dan investasi mental dalam proses pembangunan Indonesia.

“Satu dari lima program pemerintah sekarang adalah menarik investasi dalam dan luar negeri sebanyak-banyaknya, tapi yang tak kalah penting kata Bung Karno kalau hanya human skill dan material investment tanpa mental investment, maka tidak akan bisa melahirkan kemakmuran dan tidak akan bisa membangun persatuan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua BPD HIPMI Jatim Rois S. Maming mengatakan bahwa ke depan akan menambah jumlah pengurus kota/kab HIPMI Jatim dari saat ini sebanyak 35 kab/kota menjadi 38 sesuai jumlah kab/kota di Jatim. Tidak hanya itu, pengurus BPD HIPMI Jatim masa bakti 2021-2024 ini berjumlah 180 orang yang diseleksi sesuai bidang dan kemampuan masing-masing seperti hukum, infrastruktur dll.

“Kami bersungguh-sungguh untuk membangun potensi daerah dalam mewujudkan Jatim Bangkit seperti yang sudah dicanangkan oleh Ibu Gubernur Jatim. Kami berharap pelantikan ini tidak hanya seremonial belaka namun sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga sumbangsih yang bisa diberikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pelantikan BPD HIPMI Jatim periode 2021-2024 ini dilakukan oleh Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming berdasarkan SK BPP HIPMI Nomor. 072/KEP/SEK/BPP/10/2021. Sementara itu Pengurus BPD HIPMI Jatim masa bakti 2021-2024 yang dilantik ini diantaranya Ketua Rois S. Maming, Wakil Ketua Umum 1 Ahmad Salim Assegaf, Bendahara Umum Esti Nalurani dan Sekretaris Umum Edra Brahmantya Susilo. Kepengurusan ini merupakan hasil dari Musyawarah Daerah HIPMI Jatim tanggal 23 Maret 2021 lalu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama