PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Terkait adanya protes dari jajaran Pengurus dan Kader PDI Perjuangan Kab Purwakarta yang tak terima bendera partainya diturunkan saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kab.Purwakarta, Kasat Pol PP Kab Puwakarta, Aulia Pamungkas didampingi oleh Kabid Trantib Teguh Juarsa mendatangi Kantor DPC PDI Perjuangan Kab Purwakarta, di Jln Ahmad Yani Kel. Cipaisan, Selasa (18/1/2022).
Kedatangan Kasat Pol PP ke kantor DPC PDIP untuk mengklarifikasi sekaligus menjelaskan ada kesalah pahaman yang terjadi terkait pencabutan bendera partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
Kedatangan Kasatpol PP dan Kabid Trantib dikantor DPC PDIP, diterima langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kab Purwakarta, Sutisna SH MH dan jajaran Pengurus Partai serta Anggota DPRD Purwakarta Fraksi PDI Perjuangan di ruang rapat lantai II, Selasa (18/1/2022).
Ketua DPC PDIP Kab Purwakarta mengucapkan terimakasih atas respon cepat dari pihak Satpol PP, karena ini sedikit banyaknya akan menenangkan kader, simpatisan PDI Perjuangan yang sebelumnya geram, dan melakukan aksi beramai ramai mendatangi Kantor Satpol PP untuk mempertanyakan kenapa bendera PDIP dicabut tanpa seizin pihaknya.
Padahal pemasangan bendera itu dalam rangka rangkaian kegiatan Hari Jadi Partai PDI Perjuangan.
Menjawab pertanyaan dari pihak PDIP sekaligus mengungkapkan Kronologis kejadian, Kasatpol PP Aulia Pamungkas menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan tugas karena dilibatkan berdasarkan hasil rapat dengan Satgas dan Tim Keamanan Kepresidenan untuk Sterilisasi dan penertiban Jalur yang dilintasi Kepala Negara dari berbagai spanduk dan banner serta bendera bendera yang semerawut terutama di seputar exit toll Jatiluhur dan Rumah Makan SHSD.
Aulia Pamungkas juga menjelaskan, yang terkena sterilisasi jalur sesuai SOP Tim Keamanan Presiden yang ditugaskan kepada Satpol PP Bukan hanya bendera PDIP saja tapi ada juga bendera dari Partai lain.
"Dan pihak kami tidak mengetahui bahwa pemasangan bendera PDI Perjuangan terkait acara pembekalan kader yang telah dilaksanakan di Hotel GSB. Pada saat acara dan di titik mana saja bendera dipasang kami tidak mengetahuinya, karena tidak ada pemberitahuan ataupun tembusan dari pihak DPC PDI Perjuangan Kab. Purwakarta kepada Satpol PP, dan ini yang menjadikan mis komunikasi," jelas Aulia.
Mendengar klarifikasi penjelasan dari Kasatpol PP Kab.Purwakarta ketua DPC PDI Perjuangan, Sutisna SH MH akan menyampaikannya kembali kepada DPW dan DPP terutama kepada semua kader PDI Perjuangan agar kesalahpahaman informasi yang berkembang saat ini bisa diminimalisir dan diredam.(A.Budiman)
