BARRU (wartamerdeka.info) - Forum Kabupaten Sehat Berau Provinsi Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Sultan, S. Pi melakukan kajibanding di Kab. Barru yang diterima langsung oleh Ketua Forum Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) Kab. Barru drg. Hj. Hasnah Syam didampingi oleh Sekretaris Daerah Kab. Barru Ir. Abustan di Rumah Jabatan Bupati Barru, Selasa (22/11/2022).
Sekretaris Daerah Kab Barru, Abustan mengucapkan selamat datang kepada rombongan Forum Kabupaten Sehat Berau di Kab. Barru.
”Terima kasih karena telah memilih Kab. Barru sebagai tempat kunjungan dalam rangka melihat progres prestasi yang telah Barru raih yaitu status ODF. Tentunya prestasi yang telah diraih ini tidak terlepas dari segenap campur tangan dan kerja sama masyarakar Kab. Barru," ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum KKS Kab. Barru drg. Hj. Hasnah Syam mengurai beberapa komposisi keberhasilan dalam meraih Status ODF.
Pencapaian kabupaten/kota sehat merupakan proses yang berjalan terus menerus, menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, budaya, mengembangkan potensi-potensi ekonomi masyarakat dengan cara memberdayakan mereka agar cepat saling mendukung dalam membangun potensi suatu wilayah.
“Oleh karena itu, untuk mewujudkan penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat, perlu dukungan kualitas lingkungan fisik, sosial, perubahan perilaku masyarakat melalui peran aktif masyarakat dan swasta serta pemerintah secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan," ujar Hasnah Syam.
Keikutsertaan kabupaten Barru dalam penyelenggaraan kabupaten/kota sehat (KKS) dimulai sejak 2013, kemudian dimasa kepemimpinan kami pada tahun 2019, Alhamdulillah berhasil memperoleh penghargaan Tertinggi yaitu Swastisaba Kategori Wistara, Tahun 2020 berhasil meraih predikat kategori ODF atau stop BABS tingkat Nasional, Paritrana Award jaminan sosial Ketenagakerjaan, terbaik I Inovasi Desa terkait pariwisata dan Irigasi, Inovasi Posyandu dalam top Inovasi terpuji pelayanan publik tingkat nasional, dan di tahun 2021 barru kembali meraih penghargaan swasti saba.
Penghargaan Swasti Saba ini sebagai apresiasi kepada kabupaten/kota yang berhasil membebaskan sedikitnya 60 persen desa/kelurahan dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS) atau telah dinyatakan ODF (Open Defecation Free).
(Humas IKP/Syam)
