Judi Marak Lagi

JAKARTA (wartamerdeka) -Setelah agak lama tiarap, sejumlah bandar judi kini mulai berani beroperasi. Terutama dijakarta dan sekitarnya. Kali ini, modusnya agak berbeda, yakni dengan berkedok permainan ketangkasan anak-anak, mirip timezone. Yang berbeda adalah hadiahnya. Jika timezone, kupon yang diperoleh hanya bisa ditukar dengan barang, maka permainan ketangkasan yang dikelola Bandar judi kawakan ini kupon yang diperoleh bisa ditukar dengan sejumlah uang.


Dari pemantauan, Selasa lalu (28/07-2008), diketahui, sedikitnya ada empat titik lokasi perjudian di Jakarta, satu di Kota Bekasi. Di antaranya satu berada di daerah Pluit, Jakarta Utara, dua di jalan Tubagus Angke, Jakarta barat (dekat Ruko Duta Mas) dan satu di Jalan HayamWuruk.

Di Jalan Tubagus Angke diketahui lokasi judi itu bernama Ozone yang dikelola oleh Yong dan Zone yang dikelola Ak. Sedangkan di Kota Bekasi, lokasi perjudian ini terdapat di Ruko Cut Meutia Blok A 5, No. 5.

Tapi, dibanding perjudian yang terjadi beberapa waktu lalu, kali ini, lebih rapi kedoknya. Kalau dulu judi permainan ketangkasan diberi hadiah uang langsung, sekarang hanya diberi kupon,mirip kupon permainan anak-anak timezone. Ini untuk mengecoh masyarakat umum.

Bagi para penjudi yang sudah menjadi langganan atau member di tempat itu kupon tersebut bisa ditukar uang. Tapi, bagi masyarakat umum kupon itu hanya bisa ditukar dengan barang.

Maraknya judi, tampaknya belum terpantau para petinggi Polri. Tapi, bagi para petugas Polri di lapangan, tampaknya tidak mungkin tak mengetahui maraknya perjudian gaya baru ini. ‘’Banyak oknum polisi yang biasa di lapangan, yang tahu lokasi judi ini. Tapi mereka tak bereaksi,’’ujar seorang warga yang biasa main judi di Ozone.

Tentu saja, maraknya perjudian sangat disesalkan warga. Apalagi, Kapolri Jenderal Sutanto telah mencanangkan ‘’perang’’ terhadap judi, saat dilantik menjadi Kapolri, sehingga dianggap sebagai ‘’kontrak moral’’ dan juga ‘’kontrak politik’’ Jenderal Sutanto.

Sejumlah Kapolda dan Kapolres pun telah diperingatkan oleh Jenderal Sutanto bahwa mereka akan ditindak tegas jika membiarkan perjudian berlangsung di wilayah tugas mereka. Sehingga jika judi terus marak tanpa ada penindakan, berarti merupakan pelecehan terhadap perintah Kapolri Jenderal Sutanto.

1 Komentar

  1. bezatish furniture, menerima berbagai macam mebel jati asli Jepara mulai dari kursi tamu, meja makan,, dipan tempat tidur, lemari almari pakaian, bufet tv minimalis, rusbang, bale-bale, kursi teras, ayunan jati, almari jam, dan masih banyak lainya kunjungi https://www.bezatishfurniture.id - www.bezatishfurniture.id - bezatishfurniture.id - Bezatish furniture

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama