Kakanwil BPN DKI: Proses Pengurusan Sertifikat Tanah Kini Lebih Cepat dan Tidak Berbelit-belit



JAKARTA (wartamerdeka) - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di lima wilayah DKI Jakarta siap untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah. Sehingga bisa menghilangkan kesan bahwa mengurus sertifikat tanah itu berbelit-belit dan lambat.



‘’Kami akan mempercepat proses pengurusan sertifikat tanah. Bahkan BPN Provinsi DKI Jakarta mencanangkan gerakan tiada hari tanpa pembagian sertifikat, termasuk pelayanan mobil Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (Larasita) akan pula digencarkan dan ditingkatkan,’’ ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta Muhammad Ikhsan di kantornya, baru-baru ini.

Dikemukakannya, selama beberapa tahun belakangan ini BPN senantiasa berinteraksi dengan masyarakat. Dan siap melakukan peningkatan pelayanan sertifikasi tanah secara cepat dan tepat kepada masyarakat. Sehingga program layanan pertanahan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan masyarakat.

‘’Terbukti dari tahun 2008 hingga 2009 ini kita telah melakukan pemberian kemudahan seperti penguatan hak-hak tanah yang dimiliki masyarakat maupun hak-hak tanah yang dimiliki dan dikuasai oleh instansi pemerintahan,’’ ujarnya lagi.



Bahkan katanya, program pemberian sertifikat proyek nasional (Prona) pun dilakukan melalui kegiatan jemput bola dengan mendatangi
masyarakat dengan mobil Larasita. Sehingga masyarakat tidak lagi
merasa jauh dengan Kantor BPN, petugas mobil Larasita akan memberikan penyuluhan-penyuluhan secara cepat pula.

Program mobil Larasita menurutnya akan digencarkan dengan mendatangi permukiman warga yang jauh dari Kantor BPN, sehingga masyarakat dapat diberikan penyuluhan-penyuluhan dalam mengurus surat-suratnya sebelum mendapatkan sertifikat.

Melalui, program pemberian sertifikat Prona melalui Kantor-kantor BPN di wilayah DKI Jakarta kepada masyarakat pada tahun 2008 dan 2009 hampir mencapai 80 persen sertifikat, termasuk program UMK yang juga berkisar 90 persen.

Artinya, program pemberian sertifikat Prona dan UMK kepada masyarakat telah berjalan sangat menggembirakan. Hampir seluruh Kantor BPN di DKI telah melaksanakan program pemberian Prona dan UMK secara rutin. Termasuk kepengurusan sertifikat secara cepat dan tepat di pelayanan terpadu yang disediakan BPN.

Dikatakannya pula, bahwa dirinya secara terus menerus meningkatkan dan memberikan ilmu kepada seluruh pegawai BPN untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat agar dapat melayani masyarakat sesuai tuntutan teknologi. Termasuk secara terus menerus pula memberikan bentuk ilmu melayani masyarakat kepada seluruh pegawai BPN agar tetap melayani dengan senyum, ramah, dan sabar. Ini semua untuk kepentingan masyarakat dengan memberikan layanan cepat dan tepat.

Beberapa penekanan yang telah dilakukannya, yaitu pertama, meningkatkan pelayanan yang berkualitas di seluruh loket-loket pelayanan terpadu yang ada di lima wilayah DKI Jakarta. Kedua, seluruh petugas loket akan diupayakan melayani masyarakat dengan cepat tanpa ada pungutan liar (Pungli). Ketiga, semua urusan surat-surat tanah masyarakat, baik kepengurusan sertifikat tanah, tanah sengketa, warisan, pembelian, dan penjualan tanah harus dipercepat.

‘’Masyarakat harus dibantu dan termasuk masyarakat jangan dipersulit bila mendatangi Kantor-kantor BPN tanpa ada pungutan liar. Bila ada pegawai BPN yang melakukan hal itu maka laporkan,’’ujarnya dengan lugas. badar/aris

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama