Penolakan itu dibenarkan hampir seluruh warga Desa Cihanjawar. "Bila lokasi Sumber Mata Air Curug Cihanjawar itu jadi dibangun oleh Pihak PDAM, maka masa krisis air menimpa warga Desa Cihanjawar dan Desa lain yang banyak menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari,”ungkap Sukarya salah seorang mewakili warga Desa Cihanjawar, tadi pagi (31 Mei 2012).
lanjut Sukarya, bisa dibayangkan berapa ratus hektar area persawahan di lima desa nantinya tidak akan mendapat pasokan air untuk mengairi sawah dan ladang kalau sumber mata air itu jadi diambil oleh Pihak PDAM Purwakarta.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Desa Cihanjawar Nurhayat. Pihaknya atas nama warga Desa Cihanjawar menolak keras rencana dibangunnya Penyulingan Sarana Air Bersih di Curug Cihanjawar oleh Pihak PDAM Purwakarta tersebut.
Menurut Nurhayat, bila jadi dibangun, ribuan warga akan mengalami kekurangan bahkan kekeringan air untuk kebutuhan hidup dan mengairi ratusan hektar persawahan nantinya. "Jangankan disaat musim kemarau, pada musim hujan pun banyak para petani kelimpungan kekurangan air,”ujarnya.
Untuk itu, warga Desa Cihanjawar sepakat dan berharap agar Pihak PDAM mengurungkan niat untuk tidak membangun Penyulingan Air Bersih di lokasi Curug Cihanjawar.
Sebelumnya memang pernah dilakukan musyawarah antara Pihak PDAM dan Warga Desa Cihanjawar, tapi tidak memberikan hasil musyawarah yang saling menguntungkan. "Oleh karena itu, warga setempat spontan menolak agar Pihak PDAM tidak jadi membangun Penyulingan Sumber Air di Curug Cihanjawar tersebut,”ujarnya.
Sementara itu, Direktur Tekhnik PDAM Purwakarta Susanto, ST saat dikonfirmasi wartamerdeka.com mengatakan bahwa pembangunan SPAM itu dari awal sudah direncanakan atas usulan PDAM ke Pihak BBWSC agar melakukan Pengembangan Sarana Perusahaan Air Minum di Wilayah Kecamatan Wanayasa dan Darangdan. "Bahkan, saya sudah menerima Surat Pernyataan dari warga Desa Cihanjawar terkait akan dilakukan Penyulingan Sumber Air di Curug Cihanjawar. Tapi, memang Pihak PDAM sampai saat ini belum memberikan respon atau jawaban atas keinginan yang tertuang dalam Surat Pernyataan tersebut,”ujarnya.
Saat bersamaan Sugito Bagian Perencanaan PDAM Purwakarta ketika dimintai keterangan terkait mengatakan, saat ini telah dilakukan pemerataan tanah untuk membangun Induk Penampungan di Desa Cibuntu Kecamatan Wanayasa. Menurutnya, pihak PDAM hanya sebatas mengusulkan kepada Pihak Kementerian PU Dirjen SDA Satker Balai Besar Wilayah Sungai Citarum untuk penambahan pengembangan Sarana Perusahaan Air Bersih di Purwakarta. Jadi, pekerjaan proyek sepenuhnya menjadi kewenangan Pihak BBWSC. "Bahkan, saya tidak mengetahui berapa alokasi anggaran untuk pembangunan SPAM tersebut, karena semua telah dihendel oleh orang pusat. Sedangkan, bila proyek SPAM itu sukses dibangun, maka Pihak PDAM Purwakarta hanya sebatas menerima penyerahan hasil pekerjaan bangunan sekaligus mengelola nantinya,”pungkas Sugito. (Andhi Jalal)
Keterangan Foto : Curug Cihanjawar yang berlokasi di sisi Gunung Burangrang
Tags
Daerah