![]() |
Sebagian relawan yang berpartisipasi dalam Kegiatan Clean Up Day Kabupaten Bekasi 2018 |
BEKASI (wartamerdeka.info) - Sekitar 2.000 Relawan melakukan kegiatan memungut sampah di Kabupaten Bekasi, pada 15 September lalu. Kegiatan dalam rangkaian World Clean Up Day 2018 itu mendapat dukungan penuh dari Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia).
Seperti diketahui, di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa, sampah memang merupakan suatu masalah yang terus dirasakan, dimana-tiap tahun-volume sampah terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton.
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, timbulan sampah rumah tangga dan sejenisnya mencapai 66,5 juta ton pada tahun 2018, dengan komposisi 16% yang sebagian besar masuk ke laut (marine debris).
Dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencari jalan keluar yang terbaik, penting bagi komunitas dan sektor swasta untuk mengambil andil dalam pengadaan berbagai inistiatif yang berhubungan dengan lingkungan.
Kegiatan tahunan Clean Up Day menyatukan komunitas dan relawan untuk mempromosikan lingkungan yang lebih bersih dengan memungut sampah. Dan sejak tahun 2012, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) telah mengajak sejumlah kalangan untuk turut berpartisipasi dalam inisiatif tersebut.
“Isu tentang sampah merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan bersama,” jelas Ibu Lucia Karina, Direktur Public Affairs and Communications Amatil Indonesia.
Dikatakannya, bahwa Amatil Indonesia tentunya bangga dapat menjadi bagian dari program World Clean Up Day.
"Walaupun kami tahu masih banyak yang perlu dilakukan. Tetapi jelas bahwa kami memiliki komitmen yang kuat untuk menjadikan lingkungan lebih bersih dan menunjukkan pentingnya kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat dalam mencapai hal tersebut. Bersama usaha kami dalam mengurangi sampah di tiap fasilitas manufaktur dan mendukung berbagai inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar, dukungan Amatil Indonesia dalam kegiatan hari ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung agenda pemerintah meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang berkelanjutan," tambahnya.
World Clean Up Day di Kabupaten Bekasi
Tahun ini di Kabupaten Bekasi, Amatil Indonesia mendukung program pemerintah Kabupaten Bekasi, yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, Polres Metro Kabupaten Bekasi dan Jangkar Ecovillage.
Melibatkan kurang lebih 2.000 relawan yang melibatkan petugas kebersihan, anggota Kepolisian dan TNI, Forum Bank Sampah Kab.Bekasi, para pelajar, komunitas penggiat lingkungan dan pihak swasta di Kab.Bekasi lainnya, secara bersama-sama memilah sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang.
Kegiatan dipusatkan di simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC), Cikarang Utara pada 15 September 2018 , dibuka oleh Wakil Bupati Bekasi, Eka Supriatmaja.
Dalam kesempatan itu, Wabup berharap momentum World Clean Up Day 2018 ini dapat menjadi penggerak dan juga untuk mengkampanyekan isu persampahan, terutama di Kabupaten Bekasi.
Di akhir acara di SGC, para peserta berhasil mengumpulkan sampah sejumlah 1.329 kilogram sampah. Kegiatan aksi bersih-bersih ini juga dilakukan di masing-masing kecamatan di seluruh Kab.Bekasi.
Masih dalam rangkaian Word Clean Up Day, dilanjutkan dengan penanaman pohon di Desa Cipayung Kec.Cikarang Timur Kabupaten Bekasi.
Kegiatan bertajuk Citarum Harum itu dibuka oleh Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes Pol. Candra Sukma Kumara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bekasi, Drs. H. Jaoharul Alam. Pada kesempatan itu dilakukan penanaman 7.000 bibit pohon secara royong.
Dukungan Amatil Indonesia terhadap Lingkungan
Sejak memasuki pasar Indonesia di tahun 1992, lingkungan telah menjadi salah satu fokus Corporate Social Responsibility (CSR) dan pilar keberlanjutan Amatil Indonesia, dan perusahaan ini telah menjalankan berbagai inisiatif untuk fokus tersebut di seluruh wilayah Indonesia.
Amatil Indonesia telah menggerakkan ribuan karyawan di tiap area untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan komunitas lokal dalam menjalankan berbagai inisiatif bersih-bersih lingkungan.
Sebagian kegiatan dijalankan secara adhoc, dan beberapa dijalankan dengan rencana jangka panjang, seperti: Coca-Cola Forest di Lampung, Bandung, dan Semarang, serta Bali Beach Clean Up (BBCU).
Tahun ini, Amatil Indonesia bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyerahkan bantuan satu unit mesin cacah plastik ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST 3R) Seminyak. Mesin tersebut yang akan mendukung pengadaan teknologi aspal plastik dan mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar.
Hingga bulan Juli 2018, program harian Bali Beach Clean Up telah menyingkirkan lebih dari 38 juta kg sampah dari pesisir pantai sepanjang 9,7 kilometer. Program ini didukung dengan 4 traktor pantai, 2 barber surf rakes, 3 truk sampah, 78 kru dari komunitas lokal di sekitar pantai, serta 150 tempat sampah baru tiap tahunnya.
Mulai tahun ini, tempat sampah yang didonasikan oleh CCAI bagi masyarakat di tiap wilayah operasionalnya, termasuk Bali,merupakan jenis tiga sistem, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah.
Diatur oleh empat pilar keberlanjutan terintegrasi, yaitu: People, Wellbeing, Environment dan Community, CCAI telah menjalankan berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai berikut: program Water Stewardship untuk mengembalikan jumlah air yang terpakai dalam proses produksi kembali ke alam dan masyarakat, Coke Kicks, City Clean-ups (termasuk kegiatan Bali Beach Clean Up yang sering mendapatkan penghargaan), dan Coca-Cola Forest.
Program Coca-Cola Forest menggabungkan kegiatan penanaman pohon dengan pelayanan pendidikan, dan program pemberdayaan masyarakat. Inisiatif tersebut pertama kali berjalan di Lampung pada tahun 2014, disusul dengan wilayah Jawa Barat pada tahun 2015, dan Jawa Tengah pada tahun 2017. Melalui program Coca-Cola Forest, CCAI telah menanam lebih dari 6.200 pohon dan menyumbangkan lebih dari 300.000 pohon pada masyarakat.
Tentang CCAI
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) adalah perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terkemuka yang berdiri sejak Januari 1992.
CCAI merupakan anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil (CCA), salah satu pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Sydney, Australia, dan sahamnya tercatat di Bursa Efek Australia.
CCAI mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur di Sumatera, Jawa dan Bali, mempekerjakan dari 10.000 tenaga kerja, dan mendistribusikan jutaan minuman menyegarkan untuk lebih dari 830.000 outlet di seluruh Indonesia.
Diatur oleh empat pilar keberlanjutan terintegrasi: Our People, Our Wellbeing, Our Environment dan Our Community—CCAI telah menjalankan berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) seperti Coca-Cola Forest, Coke Kicks, bantuan pendidikan, donor darah, dan City Clean-Up, yang semua tumbuh bersama bisnis di seluruh Indonesia. (Aris)
Tags
Ragam