Sejumlah Remaja Di Ciamis Kembali Jadi Korban Miras Oplosan


CIAMIS  (wartamerdeka.info) - Setelah baru-baru ini, dua remaja asal Tasikmalaya tewas diduga menenggak minuman  keras (miras) oplosan, kali ini kejadian serupa menimpa dua remaja asal Ciamis.

Dua remaja asal Ciamis, kemarin, dikabarkan juga tewas setelah pesta miras oplosan  bersama 9 orang temannya.

Saat ini polisi sudah mengamankan teman korban  yang ikut pesta  miras dan sejumlah barang bukti, di antaranya bekas botol mineral berisi miras di lokasi kejadian. Beberapa waktu lalu, di Ciamis, sejumlah remaja juga tewas setelah menenggak miras oplosan.

Ayah korban bernama Amas dan tante korban,  Titing warga Kecamatan Panumbangan kabupaten Ciamis, yang  ditemui, tadi pagi,  tampak  masih diselimuti duka setelah anaknya Iman  (14 tahun) tewas diduga menenggak miras oplosan bersama temannya, kemarin  (17/09/2018).

Nyawa remaja tersebut tidak sempat tertolong dan meninggal di jalan saat  keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Ciamis. Hingga kini Ai Rohimah, jbu kandung korban belum mengetahui anaknya sudah meninggal dunia karena  sudah hampir tiga bulan menjadi TKW di negeri jiran. 

Menurut Titing, sebelum dibawa ke Puskesmas Panumbangan dan ke Rumah Sakit Umum Ciamis, Iman sempat mengeluh sakit perut dan mengalami muntah beberapa kali di rumahnya.

Kondisinya terus melemah lalu dibawa ke RSU Ciamis, setelah pihak Puskesmas sudah tidak sanggup menanganinya. 

Tak hanya nyawa Iman yang tidak tertolong, teman Iman yaitu Rizal (19 tahun) juga tewas akibat miras oplosan yang mereka minum. Jasad keduanya telah dikuburkan  di pemakaman keluarga. 

Menurut keterangan dari Kapolsek Panumbangan pihak kepolisian mendapat laporan dari puskesmas Panumbamgan tentang adanya korban yang keracunan alkohol. Empat dari sebelas yang mengkonsumsi oplosan itu sempat mendapat perawatan pertolongan pertama yakni Imn(14) RZL (19) ,Rud (22),dan TGR (15). 

"Mereka meminum miras oplosan tersebut di sebuah kebun dekat pemakaman umum sabtu( 15/09), dengan mencampur alkohol murni dan minuman berenergi. Kini  barang bukti diamankan pihak kepolisian yaitu botol mineral, botol alkohol dan pelastik bekas bungkus minuman energi," demikian kata Kapolsek Panumbangan AKP Tata Ruhiadi Widodo kepada wartawan. 

Selain itu polisi sudah memintai keterangan dari sejumlah teman korban yang ikut pesta miras bersama korban.

"Selanjutnya pihak kepolisian akan segera melakukan penangkapan kepada penjual alkohol," paparnya. (H Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama