Sering Kebanjiran, Desa Gelam Jaya Kini Miliki Tiga Mesin Penyedot Air

Muldi, Kepala Desa Gelam Jaya
TANGERANG (wartamerdeka.info) - Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, merupakan daerah rawan banjir. Desa yang berada di  perbatasan antar Kabupaten dan Kota Tangerang ini hampir rutin setiap tahun menjadi langganan banjir, terutama saat musim  penghujan.

Muldi, Kepala Desa Gelam Jaya, yang memiliki jumlah penduduk 4200 orang jiwa, dengan 168 RT dan 83 RW, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi banjir, kini pihaknya telah mempunyai tiga mesin penyedot air, dimana kesemuanya difungsikan untuk tiga wilayah yakni RW 20. 17 dan 15.

Tiga mesin penyedot itu difungsikan untuk menuntaskan masalah banjir yang ada di lingkungan wilayahnya.

"Ada beberapa lokasi/titik tertentu selalu tergenang banjir, pada saat musin penghujan seperti saat ini, maka dari Desa, menyepakati untuk menyalurkan anggaranya untuk memenuhi kebutuhan warganya yang terkena banjir dan kini  sudah memiliki mesin penyedot air," paparnya, saat ditemui hari ini.

Ia bersyukur genangan banjir yang meresahkan warga dan pengguna jalan lainya kini  bisa di atasi, namun masih ada sedikit ait yang menggenang di sekitar kantor Pos.

Dikatakan, sebelum diturunkanya mesin penyedot air,  banjir selalu memenuhi jalan utama. Terutama  di depan Kantor Desa Gelam Jaya.

"Bahkan air sering masuk ke seluruh ruangan kantor sehingga aktivitas di kantor desa sering terhambat. Selain itu banjir juga sering merendam sekitar perumahan Regency 1 dan sekitarnya, "ucap Muldi lagi.

Menyoroti masalah adanya banjir di lingkungan wilayah Desa Gelam Jaya lewat BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), lihaknya juga berencana untuk membeli mobil pengangkut sampah, mengingat di lokasi tertentu di sepanjang jalur jalan Desa Gelam Jaya, persisnya di depan ruko-ruko terdapat beberapa tumpukan sampah yang mengganggu pemandangan. Dan hal ini menjadi perhatian dari aparat Desa untuk dapat ditindak lanjuti.

Muldi SE memulai kariernya sebagai kepala Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terhitung sejak bulan November 2013 dan akan berakhir  November 2019. Dimana ia berencana untuk mencalonkan  kembali setelah masa baktinya habis.

Jika nantinya Ia terpilih dan dipercaya kembali oleh masyarakat Gelam Jaya, maka ia akan fokus membenahi struktural pemerintahannya yang sudah ada agar kedepan lebih baik lagi, dimana nanti dalam Pilkades ada beberapa Desa yang masa bakhatinya telah usai seperti  Gelam Jaya, Suka Asih, Suka Mantri,Pegadegan dan Pasar Kemis.(Fatah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama