HUT Ke-109 Kab OKU, Pemkab Diminta Tampilkan Seni Tradisional


OKU (wartamerdeka.info) - Menjelang
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang jatuh pada 29 Juli 2019, Pemkab diminta lebih banyak menampilkan seni dan budaya tradisional setempat.

Beberapa pemerhati dan penggiat Seni dan Kebudayaan di derah OKU berharap agar Pemkab OKU memberikan kesempatan bagi pelaku Seni dan Budaya yang ada di OKU untuk bisa berkiprah dalam perayaan HUT ke-109  Kab OKU.

Rudi Hartono selaku pemerhati di  bidang  seni yang juga Ketua Sanggar Seni Terbangan Rudat yang merupakan seni tradisional asal OKU menyampaikan harapannya kepada Pemkab OKU untuk mengangkat eksistensi kesenian daerah Oku.

Salah satunya adalah kesenian Terbangan atau Saropal Anam juga sering disebut Rudat oleh masyarakat Ogan baik Ulu maupun Ulak.

"Alangkah lebih baiknya jika bertepatan dengan hari jadi Kabupaten OKU nanti, diadakan lomba kesenian daerah asli OKU, atau setidaknya memberi ruang untuk menampilkan kesenian tradisional asli OKU,"  harap Rudi, Minggu (21/7/2019).

Mengenai seni tradisional asal OKU yakni Terbangan bisa juga disebut Saropal Anam atau Rudat, diterangkannya, biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan atau ditampilkan pada acara arak-arakan mengiringi sang pengantin menuju pelaminan dengan irama khas Ogan yang mengandung doa dan pujian kepada sang pencipta.

Ini bisa ditampilkan dan dilombakan pada perhelatan HUT OKU nanti. Sehingga keberadaannya bisa lebih dekat dan tetap lestari untuk generasi yang akan datang.

"Setidaknya  ini bisa meminimalisir masuknya  budaya asibg di Oku ini khususnya dan Indonesia pada umumnya," ungkap Rudi.

Hal senada disampaikan Amrul Alamsyah dan Hairul Ambah.  Kedua penggiat seni tradisional ini berharap agar pada HUT OKU nanti, selayaknya mengangkat kesenian asli daerah, agar eksistensi seni budaya khas OKU lebih booming dari pada budaya luar. (maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama