Perahu Pasir Tenggelam, Satu Warga Kesugihan Belum Ditemukan


CILACAP (wartamerdeka.info) – Polsek Adipala Cilacap bersama dengan tim Basarnas Cilacap masih melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut yang belum ditemukan.

Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melaui Kapolsek Adipala AKP Gatot Sumbono pada Jumat (23/8/2019) mengatakan, bahwa telah terjadi perahu penanambang pasir pasang (Adem ayem) tenggelam di Muara Sungai serayu desa Bunton RT 01 RW 07 kecamatan Adipala, Cilacap.

Jenis perahu Adem Ayem tersebut adalah milik Sakimin desa Penggalang RT 03 RW 04, kecamtan Adipala, kabupaten Cilacap.

AKP Gatot menjelaskan, ada dua korban saat kejadian tersebut. Dimana satu korban selamat yaitu Didik Hendriyono (27) warga desa Kali Sabuk RT 04 RW 02 kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap.

Satu korban yang belum ditemukan adalah Latif Prasetyo (24) warga desa Kali Sabuk RT 04 RW 02 kecamatan Kesugihan, Cilacap.

Kronologi kejadian bermula pada hari Rabu, 21 Agustus 2019 pukul 05.00 wib. Kedua korban berangkat dari dipo pasir penggalang, mereka menambang pasir pasang di Muara sungai serayu desa bunton, Adipala, Cilacap.

Setelah muatan penuh, mereka bergegas kembali ke Dipo di desa Penggalang. Dalam perjalanan, sekira pukul 06.30 wib perahu tersebut menabrak tebing sungai serayu sebelah timur. Akibat terkena ombak, perahu langsung tenggelam.

“Untuk korban Hendriyono selamat karena bisa berenang, sedangkan korban Latif belum ditemukan. Diduga karena tidak bisa berenang” jelas AKP Gatot.

Atas kejadian tersebut Polsek Adipala bersama Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Cilacap dan warga masyarakat melaksanakan pencarian disekitar lokasi muara sungai serayu desa Bunton.(gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama