LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Ada yang baru di SMKN Kalitengah Lamongan, umumnya lembaga pendidikan apalagi ditingkat SLA yang selalu dikejar pertama adalah prestasi, baik prestasi akademik maupun non akademik. Namun berbeda dengan sekolah kejuruan yang satu ini, justru yang awal ditonjolkan dan ditanamkan adalah fondasi karakter siswa, dan gurunya.
Kasek SMKN Kalitengah, Syufa'at mengakui prestasi akademik ataupun non akademik itu penting diraih sebuah lembaga pendidikan, akan tetapi pilar harus dibangun secara kokoh terlebih dulu, dan prestasi akan mengikuti.
"Di Sekolah ini, baik siswa maupun guru tidak diperkenankan melakukan aktifitas apapun, sebelum melakukan tiga kegiatan yang sudah kami canangkan," kata Syufa'at melalui saluran WA-nya.
![]() |
Kasek SMKN Kalitengah, Syufa'at |
Menurut dia, tiga hal tersebut adalah membaca Al Qur'an, Sholat Dhuha dan Shodaqoh bagi guru, terutama guru PNS/ASN.
Peserta Sholat Dhuha bahkan kerap sampai di halaman sekolah.
"Tiap hari program Khatam Al Qur'an tetap Istiqomah kami jalankan," jelasnya.
Yang menarik kegiatan membangun karakter tersebut adalah pendidikan berbagi, melalui Shodaqoh Sehari Seribu, S3.
Melalui program S3, Syufaat mengajak para guru untuk dengan ikhlas meyisihkan dananya Seribu Rupiah tiap hari.
" Shodaqoh seribu bagi guru itu tidak mengikat, tidak wajib, akan tetapi kami mengajak pada teman teman guru untuk memulai membiasakan perilaku berbagai, sodaqoh dari diri sendiri.
Dengan memberi contoh secara langsung seperti ini, insyaAllah akan ditiru oleh anak anak," ungkap Plt. Kasek di SMKN Brondong ini.
"Alhamdulilah tiap bulan kami buka kotak sodaqoh ini dengan teman teman guru, dan hasilnya lumayan, untuk membantu menopang kegiatan kesosialan di sekolah," tambah Sueb, staf di TU sekolah itu. (Mas)
Tags
Daerah