CILACAP (wartamerdeka.info) -
Kemarau panjang membuat berbagai wilayah terancam kekeringan. Akibatnya, air bersih untuk konsumsi masyarakat semakin minim.
Melihat kondisi seperti ini, berbagai pihak melakukan upaya untuk penanggulangan agar ketersediaan air bersih tetap ada. Salah satunya dengan melakukan pengiriman air bersih kepada warga.
Seperti yang dilakukan BPBD Majenang. Dengan dibantu Babinsa Koramil 16/ Wanareja, Kasi Trantibun dan Kepala Desa melakukan droping air bersih untuk warga Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja pada hari Selasa 28 Agustus 2019.
Penyaluran air bersih yang dilakukan BPBD Majenang sebanyak 10.000 liter dan di fokuskan di Dusun Tambaksari. Di dusun tersebut, sejak kemarau panjang terjadi banyak warga kesulitan air.
Babinsa Tambaksari Sertu Abdul Rochmat pada saat penyaluran air bersih mengatakan, bahwa bantuan air bersih dari BPBD Majenang yaitu berupa dua mobil tangki dengan kapasitas tiap mobil 5000 liter air bersih. "Jadi totalnya untuk 2 mobil tangki sebanyak 10000 liter air bersih," ujarnya.
Bantuan air bersih, lanjutnya, untuk warga Dusun Tambaksari terdiri beberapa tempat. Yaitu dua RW dan enam RT. "Diantaranya RT 01, 02, 03 dan RW. 07. Kemuadian air bersih juga di distribusikan di RT 01,02,03 RW 08. Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 110 KK atau 430 jiwa," jelasnya.
Dengan keterbatasan jumlah bantuan air bersih, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar menghemat dalam penggunaan air bersih. "Gunakan air dengan bijak sesuai kebutuhan," tutup Abdul Rokhmat.
Hadir dalam giat tersebut Kades Tambaksari Eko Widiyanto, Babinsa Desa Tambaksari, Koramil 16 / Wanareja Sertu Abdul Rochmat, Kasi Trantibun Kecamatan Wanareja Sunarto, UPT BPBD Kecamatan Majenang Muhadi dan Windi Seno, BPBD Cilacap Muktikaryo, Perangkat desa Tambaksari serta Warga Dusun Tambaksari.(gus)
Tags
Daerah