Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo, Fory Naway saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dekranas Tahun 2019 |
Rakernas yang dibuka langsung Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla dan diikuti Ketua Dekranasda seluruh Indonesia tersebut mengangkat tema "Bekerja dengan Hati untuk Memajukan Kerajinan Indonesia"
Pafa kesempatan itu, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) juga kembali menyelenggarakan pameran KriyaNusa 2019. KriyaNusa adalah ikon pameran kerajinan terbesar yang ditujukan sebagai wadah promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dekranas di seluruh Indonesia.
Pameran KriyaNusa dengan tema 'Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan Melalui Pengembangan Kreativitas & Kewirausahaan tersebut akan digelar pada 11-15 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.
Pameran KriyaNusa 2019 diikuti oleh Dekranasda seluruh Indonesia yang memfasilitasi perajin di wilayahnya masing-masing.
Tak hanya itu sejumlah BUMN dan Kementerian juga memfasilitasi mitra binaannya untuk terlibat, sehingga terdapat 246 stand yang terdiri dari: 37 stan Kementerian dan BUMN, 170 stand Dekranasda, 25 stand individu, 8 stand mitra, dan 6 stand asosiasi.
Seperti diketahui, Dekranasda Kabupaten Gorontalo, pada pameran KriyaNusa tahun 2019 turut ambil bagian yang tergabung pada stand pameran Dekranasda Provinsi Gorontalo.
Dalam Rakernas Dekranas banyak hal yang dibahas dalam rangka mencintai dan mengembangkan produk UMKM daerah. Kehadiran ketua-ketua dewan kerajinan daerah selalu jadi pendamping dan penyemangat juga sebagai mitra membina IKM/UKM dan pengrajin agar bisa selalu meningkatkan dan mengembangkan usahanya.
Fory Naway menyampaikan, dirinya akan terus mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Gorontalo untuk menghasilkan kerajinan yang bernilai jual dan berdaya saing.
"Kerajinan ini adalah potensi yang harus terus dikembangkan, dan Saya akan selalu mendukung upaya pengembangan tersebut,” ungkap Fory.
Dirinya melihat kerajinan hasil karya UMKM Gorontalo memiliki nilai jual yang tinggi apabila dikelola dengan baik. Karena alasan itulah Ia akan terus mendorong pelaku UMKM untuk menghasilkan kerajinan yang bernilai jual dan berdaya saing.
“Ini harus dikembangkan, karena ini adalah potensi yang Kita miliki dan bernilai ekonomi yang nantinya dampaknya juga akan dirasakan oleh pelaku UMKM di Gorontalo,” terang Fory.
Dia berharap dengan mendorong pelaku UMKM kerajinan, dapat memberikan dampak ekonomi pada pelaku UMKM di Kabupaten Gorontalo. (Ar)
Tags
Ragam