KONAWE SELATAN (wartamerdeka.info) - Kepala Desa Lambakara, Kecamatan Laeya, di Sultra, Abd Haris, terus fokus membangun desa. Tujuannya untuk memajukan dan mensejahterakan desa yang dipimpinnya.
Kali ini, dalam 2019, program pembangunan yang dilaksanakan adalah Pencetakan Sawah baru seluas 11 hektar di Dusun 3.
"Pencetakan sawah ini dilengkapi dengan pematang. Bukan hanya land clearing tapi siap untuk diolah masyarakat," ujar Abd Haris kepada Sekjen WASINDO (Pengawas Independen Indonesia), Antonius Ramma, di sela peninjauan ke lokasi di Lambakara, Jumat lalu (13/12). Juga tampak di lokasi Antonius Monto, aktivis Perkumpulan WASINDO.
Selain cetak sawah baru, kata Haris yang kini menjabat periode ke-3 Kades Lambakara, pihaknya juga menyediakan 3 (tiga) unit Hand Tracktor.
Pekerjaan pencetakan sawah ini masih berlangsung. Pelaksanaannya menggunakan alat berat Excavator (Beko) dan Buldozer. "Tahun ini juga akan diserahkan ke masyarakat untuk dikelola," ungkap Haris.
Guna menunjang proyek ini, dalam tahun ini juga pemdes setempat membuat jalan produksi tani hingga perkerasan sepanjang 1650 meter dengan lebar 3 meter, di luar bahu jalan. Jalan ini melintasi pencetakan sawah baru.
Selanjutnya, 2020 Pemdes Lambakara menargetkan pengadaan mesin pompa atau alkon sebanyak 4 (empat) unit. "Sawah tersebut sawah tada hujan sehingga harus diadakan mesin pompa air atau alkon," beber Haris lagi.
Program lain yang mendapat perhatian sang kades dalam tahun ini adalah pembangunan rumah sehat atau layak huni sebanyak 5 (lima) unit. Sebelumnya, 2018, dibangun 6 (enam) unit. Lokasi pembangunan rumah sehat ini di dusun 1 dan 3. Rumah tersebut model semi permanen berukuran 5x7 berwarna kuning.
Menanggapi cara kerja Kades Lambakara ini, Sekjen WASINDO Antonius Ramma, merespon positif. Dia berharap cara dan langkah yang ditempuh Abd Haris bisa diikuti kades lain se-Konsel. (Tom)
Tags
Daerah
