LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Sebanyak 85 warga terdampak Covid 19 yang tengah melakukan isolasi secara mandiri di rumah menerima paket bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Lamongan.
Bantuan tersebut sebagai bagian dari rasa empaty dan kepedulian kepada warga Lamongan yang terdampak.
Mereka ini adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Paket bantuan tersebut berisi Beras 10 kg, Minyak Goreng 2 liter, Mie Instant 10 bungkus, Sosis 2 toples, Gula 2 kg, susu 10 sachet, Susu Cair 10 kotak dan teh 1 kotak.
Mereka yang menerima bantuan tersebut tersebar di sejumlah wilayah, rinciannya, kecamatan Lamongan sebanyak 11 Orang, kecamatan Deket 8 orang, kecamatan Paciran dan kecamatan Turi masing-masing 7 orang, Kecamatan Sukodadi 6 orang, kecamatan Brondong, kecamatan Babat, kecamatan Maduran, kecamatan Sugio, dan kecamatan Karanggeneng masing-masing 4 orang.
Selain itu, tiga kecamatan, yakni kecamatan Glagah, kecamatan Tikung dan kecamatan Kembangbahu, masing masing 3 orang.
Sedangkan, kecamatan Solokuro, kecamatan Sekaran, kecamatan Karangbinangun, kecamatan Mantup, kecamatan Pucuk, kecamatan Kedungpring dan kecamatan Kalitengah masing-masing 2 orang, termasuk di kecamatan Modo, kecamatan Ngimbang dan kecamatan Sambeng masing-masing 1 orang.
Sementara itu Posko GTPPC Lamongan terus mendapat kepercayaan sejumlah masyarakat untuk menyalurkan bantuan.
Bantuan untuk Gugus Tugas Penanganan Covid 19 juga datangdari Pertamina Marketing Operational Region (MOR) V, Hiswana Migas, serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kab Lamongan.
Yakni berupa 600 bungkus beras kemasan 5 kilogram, mie instan 522 kardus, basker 2000 biji, baju hazmat 50 biji serta bantuan pelumas untuk operational ambulan dan tenaga medis, yang diserahkan pada Kamis (30/4/2020) dan diterima bupati Lamongan, Fadeli secara langsung di Pendopo Lokatantra.
“Terimakasih atas bantuan seluruh pihak baik itu dari kedinasan, para ASN, perusahaan-perusahaan dan masyarakat yang tetap peduli walau di situasi dan kondisi yang memprihatinkan. Di Lamongan saat ini sudah terkonfirmasi 38 Positif, 5 diantaranya sudah sembuh dan 7 meninggal,” ungkap Bupati Fadeli, selaku Ketua GTPPC Lamongan, hari ini.
Dia menyampaikan dalam waktu dekat akan memperketat penerapan physical distancing di sejumlah desa yang memiliki banyak kasus terkonfirmasi positif.
"Ini semacam penerapan PSBB atau karantina lokal di tingkat desa. Segera akan kami sosialisasikan terlebih dahulu,” ujar Fadeli.
Selain itu sejak Kamis (30/4) dapur umum di masing-masing 27 kecamatan sudah dibuka untuk memberikan nasi kotak kepada masyarakat khususnya keluarga terdampak. Setiap hari, 27 dapur umum ini memproduksi 30 ribu nasi kotak. (Mas)
Tags
Daerah
