Gandeng Kodim 0508/Depok, Mentan RI Luncurkan ATM Pertanian


DEPOK (wartamerdeka.info) - Kementerian Pertanian RI bersama TNI AD meluncurkan program ATM Pertanian. Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo sesaat meninjau pelaksanaan perdana ATM pertanian di Kodim 0508/Depok pada hari Minggu (26/04/2020).

Setibanya di Markas Kodim 0508/Depok, Menteri Pertanian RI disambut oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh Mustafa, Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj. "Kehadiran saya untuk memastikan Program Kasad yang kami backup kepada semua Dandim dapat berjalan dengan baik," jelas mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini.

Saat meninjau pelaksanaan ATM Pertanian di Kodim 0508/Depok, Menteri Pertanian berkesempatan memberikan bantuan beras melalui ATM Pertanian kepada salah satu masyarakat Depok yang membutuhkan. Tidak ketinggalan pula Kasdam Jaya, Danrem 501/Wkt dan Dandim 0508/Depok turut serta memberikan bantuan beras melalu ATM kepada perwakilan masyarakat Depok.

Untuk Informasi, program ATM pertanian yang diluncurkan oleh Kementrian Pertanian untuk tahap I ada 10 ATM Pertanian.  Saat ini tersebar 8 ATM di wilayah Jakarta dan 2 di wilayah Jawa Barat termasuk yang di Kodim 0508/Depok. Selain daripada itu, setiap harinya akan disalurkan 1000 paket kepada 1000 warga masyarakat, dimana setiap paket nya 1,5 Kg beras. Sehingga setiap hari nya 1,5 ton beras disalurkan.

Tampak hadir dalam acara tersebut warga masyarakat yang telah terdata serta telah siap menerima bantuan beras, mereka sudah mempunyai akses ATM beras yang dapat diperoleh warga dengan mengakses mesin khusus yang menyerupai mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang diberi nama ATM Pertanian Si Komandan.

"Diharapkan, dengan program ATM pertanian antara Kementerian Pertania RI dan TNI AD dengan menggandeng Kodim-Kodim, penyaluran pangan dalam hal ini beras dapat tersalurkan ke masyarakat yang membutuhkan apalagi yang terdampak Pandemi Covid-19, sehingga ketahanan pangan tetap terjaga tegas". Tegas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Rosidi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama