Dukungan Parpol Ke Yuhrohnur Efendi, Tanda Running?

Balon Bupati Lamongan, Yuhrohnur Efendi (kiri)

Oleh : W. Masykar

Pasangan bakal calon bupati Lamongan 2021-2026 (Paslon) Yuhronur Efendi dan KH Abdul Rouf dinilai kian melenggang pada kontes Pilkada serentak tahun 2020 menyusul sejumlah Parpol yang merapat untuk mengusung pasangan yang akrab dipanggil pak YES itu.

Sebanyak 6 parpol dan 27 kursi legislatif siap mengantarkan Yuhronur Efendi dan KH Abdul Rouf menjadi pemenang Pilkada Lamongan yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.

Anggapan, bahwa dukungan Parpol menjadikan Yuhrohnur Efendi atau (Paslon YES) bakal running, bisa tidak selalu benar. Apalagi, semua kandidat yang ditengarai bakal maju meramaikan pemilihan bupati dan wakil bupati Lamongan masih memiliki peluang yang sama dan seimbang. Belum ada bakal calon yang bisa mengklaim diri sebagai yang paling unggul. Sebaliknya bisa juga semua kandidat mengklaim sebagai yang paling memiliki kans untuk duduk di kursi 01 Lamongan.

Memang, di atas kertas parpol tentu berkomitmen untuk memenangkan Paslon yang didukungnya. Namun dalam praktiknya, koalisi yang terbentuk untuk mengusung  pasangan calon (paslon) biasanya hanya berkutat pada prosentase atau jumlah kursi di DPRD untuk mendaftarkan paslonnya.

Setelah itu, pada saat kampanye dan penggalangan dukungan di kalangan pemilih, mesin partai kerap tidak bekerja maksimal, sehingga paslon harus berjibaku sendiri, kecuali apabila parpol  bisa mengusung paslonnya sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain.

Lihat saja, Yuhrohnur sejak setahun terakhir sudah melakukan langkah blusukan, diluar posisinya sebagai sekretaris daerah. Pendekatan blusukan tampaknya membuat Yuhrohnur dengan mottonya, "YES" bisa diterima banyak kalangan, sehingga tidak heran jika pemilik panggilan Pak YES itu, lantas cepat diterima sebagian besar warga masyarakat.

Disinilah, fakta berbicara bahwa dukungan Parpol ke Yuhrohnur Efendi tidak lantas menjadi garansi akan mulus menuju kursi bupati Lamongan. Justru sebaliknya, langkah blusukan dan timses yang tidak kelihatan atau tim penggalangan dukungan yang bekerja secara senyap akan memiliki kontribusi besar terhadap posisi Yuhrohnur Efendi untuk running sampai pada hari H pencoblosan. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama