Siswa Tak Mampu SMPN 12 Balikpapan Difasilitasi HP Dan Kuota Gratis

BALIKPAPAN (wartamerdeka.info) - Pembelajaran melalui online atau daring bagi siswa tampaknya tak berjalan mulus. Selain tergendala sinyal, ada juga siswa yang tidak memilki HP dan kuota lantaran keterbatasan ekonomi. Untuk membantu siswa, SMP Negeri 12 Balikpapan bagikan HP kepada siswa tidak mampu sebanyak 43 unit dan kuota internet.

Kepala SMP Negeri 12 Balikpapan Ajahari saat ditemui di ruang kerjanya Senin (24/8/20) mengatakan,  bantuan HP dan kuota yang diberikan kepada siswa tidak mampu itu dari program peduli pendidikan yang didonasikan ke pihak sekolah.

Sekolah hanya membantu menyalurkan donasi hp sebanyak 17 unit yang di berikan kepada siswa yang tidak memiliki HP.

Untuk SMP negeri 12 mendapatkan donasi HP dari Dinas Pendidikan Kota Balikpapan sebanyak 16 unit HP ditambah satu unit tablet.

Selain itu juga sekolah mendapatkan bantuan partisipasi dana sukarela dari orang tua murid, dana partisipasi tersebut dikumpulkan lalu di belikan HP merk Advan sebanyak 26 unit jadi keseluruhan sekolah telah membagikan HP kepada siswa tidak mampu sebanyak 43 unit.


"Kami juga menyampaikan pesan kepada orang tua murid agar ikut mengawasi dan membimbing putra putrinya saat mengikuti belajar daring dirumah. Selain itu juga kami sampaikan agar HP yg diberikan ini dapat digunakan untuk kepentingan belajar bukan untuk hal hal yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran,"ujarnya.

Ia mengatakan, belajar menggunakan sistem daring memiliki tingkat kesulitan yang tinggi meski demikian belajar daring harus dijalankan karena adanya covid-19.

"Guru sekarang ini justru kerjanya luar biasa. Tanggungjawabnya berat, bahkan ada guru sampai pukul 12 malam masih ada di depan laptop untuk melayani para siswanya. Jadi belajar sistem daring guru tidak mengenal waktu, tidak seperti belajar tatap muka dikelas.Terlepas dari guru tak mengenal waktu sekolah juga memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu berupa dana senilai Rp.100.000 per bulan setiap siswa untuk pembelian paket internet. Dana tersebut diambil dari dana bos tapi tidak semua siswa dapat bantuan hanya untuk siswa tidak mampu saja,"imbuh Ajahari.(ton)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama