Relawan Rahmad - Thohari Dikukuhkan


BALIKPAPAN (wartamerdeka.info) - Calon walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud kukuhkan sebanyak 93 relawan pemenangan pasangan calon ( Paslon) Rahmad Thohari,di Hotel Novotel Balikpapan,Kamis siang (24/9/20).

Acara pengukuhan dan konsolidasi relawan Rahmad dan Thohari yang dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yakni jaga jarak,menggunakan masker,dan menyediakan  pencuci tangan.

Acara yang berlangsung cukup meriah itu di hadiri lebih dari 93 relawan Rahmad - Thohari turut hadir calon walikota Rahmad Mas'ud,Tim kemenangan H Edy Salasa,Adi Supriadi,kordinator koalisi partai Abdulloh.

Acara dibuka pada pukul 14.20 Wite,dengan diisi tarian tradisional napas khatulistiwa,dilanjutkan pemutaran Vidio testimoni dari para pendukung dan pemutaran Vidio profil Thohari dan di susul profil Rahmad Mas'ud.

Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne Balikpapan dengan diakhiri pembacaan doa.

Selanjutnya dibacakan satu persatu semua relawan yang hadir di wakilkan masing masing ketua untuk naik keatas panggung.Pelaksanaan pengukuhan dilakukan oleh calon walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud untuk mengucap janji pemenangan yang di wakili dua relawan milineal dengan memberikan bendera putih bertuliskan Rahmad - Thohari.

Dalam sambutannya Rahmad Mas'ud meminta para relawan untuk turun ke lapangan dari pintu ke pintu dengan demikian pola berkampanye jauh lebih efektif dan bisa menghindar dari kerumunan.Sambung Rahmad dalam pelaksanaan acara pengukuhan ini tidak dihadiri calon wakil walikota Thohari Aziz di karenakan sedang berduka ayah mertua meninggal dunia,terang Rahmad Mas'ud.

"Relawannya ada 93 tapi yang di undang ketuanya saja,karena maksimal yang hadir 100 orang.Sebenarnya relawannya banyak tapi kita batasi mengingat karena harus taat dengan aturan protokol kesehatan yang sudah di anjurkan pemerintah,sebab penyebaran wabah virus korona atau covid-19 jauh lebih penting untuk memutus mata rantai," ujar Rahmad Mas'ud calon tunggal walikota Balikpapan.(ton)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama