FOKUS Berharap YESBRO Sejahterakan Guru Ngaji

Yuhrohnur Efendi (kiri) dan Kiyai Dasuki

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Menarik, menyusul harapan sejumlah pihak, diantaranya dari lembaga FOKUS, Forum Komunikasi Ustadz- Ustadzah kabupaten Lamongan, yang merasa optimis jika pasangan YESBRO memenangkan kontes pilkada akan memberi perhatian penuh pada para guru guru Ngaji.

"Inshaa Allah perubahan pasti ada, jika YESBRO memenangkan Pilkada besuk, salah satunya ya para guru ngaji akan mendapat perhatian lebih," ungkap ketua FOKUS Moh. Wahid.

Menurut dia, selama ini, insentif guru ngaji dari pemkab Lamongan hanya sebesar Rp. 200 ribu per orang/tahun. Kemudian tahun kemarin ada kenaikan menjadi Rp. 275ribu per orang/tahun.

"Padahal di kabupaten lain, insentif itu, sudah mencapai sebesar Rp 500 ribu per orang per bulan," tambah lelaki yang akrab dipanggil Ustadz ini.

Jumlah guru ngaji ada sebanyak sebelas ribu orang se- kabupaten Lamongan yang tergabung dalam FOKUS, dan 1224 orang diantaranya ada di Wilker Pantura, yakni kec. Brondong, kec. Paciran, kec. Solokuro dan kec. Laren.

Ketua FOKUS Moh. Wahid

Moh. Wahid bahkan menyebut jika pihaknya sudah sering mengajukan perihal peninkatan insentif ini ke pemkab, namun sejauh ini, hasilnya masih minim.

"Diberi perhatian dengan peningkatan sebesar Rp. 75ribu. Padahal, kami sangat berharap insentif itu bisa diberikan per bulan," ungkap dia. 

Di sela sela kunjungannya ke Pantura, pasangan bupati dan wakil bupati nomor 2 ini, merasa optimis jika pihaknya akan memenangkan pilkada kabupaten Lamongan.

"Itu sudah menjadi bagian dari program kami, inshaAllah kalau pasangan YESBRO diberi kemudahan dan memenangkan kontes Pilkada besuk, para guru ngaji akan mendapat perhatian," kata Yuhrohnur Efendi.

Pak YES, begitu mantan Sekda ini dipanggil juga menyebut jika pasangan YESBRO terus mendapat dukungan dari warga masyarakat kota Tahu Campur itu.

"Inshaa Allah, inshaa Allah, YESBRO menjadi pemenang pada pilkada, sehingga kami akan memperhatikan apa yang menjadi harapan para guru ngaji," tandas mantan kepala Bappeda kabupaten Lamongan ini. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama