Abdul Latief Pimpin Kembali Dekopinda Purwakarta Untuk Masa Bhakti 2020 - 2025


PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Forum Musyawarah Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kab. Purwakarta menjalankan amanah konstitusi sesuai AD/ART Dekopin menggelar Muyawarah Daerah (Musda) untuk mengevaluasi kinerja dan program kerja serta menerima atau menolak laporan pertanggung jawaban pimpinan periode yang lalu. Sskaligus  memilih dan menetapkan pimpinan masa bhakti 2020 - 2025 sesuai dengan ketentuan Periodesasi kepemimpinan Dekopinda Kab. Purwakarta.

Acara Musda yang digelar di Grand Paradise Hotel Lembang Kab. Bandung Barat, Sabtu 21 Nopember 2020 lalu mengambil thema, " Terwujudnya Koperasi Juara Lahir Batin Dengan Kolaborasi Inovasi dan Digitalisasi menuju Purwakarta Istimewa," dihadiri Pimpinan Dekopinwil, Dekopinda, utusan koperasi anggota Dekopinda tingkat Kab.Purwakarta, Ketua Penasehat dan majlis pakar Daerah, serta undangan dari instansi terkait.

Dalam Musda yang berlangsung alot hingga larut malam tersebut, mulai dari registrasi peserta sampai rapat formatur dan pleno pemilihan, akhirnya Forum Musda Pemegang hak suara menerima pertanggung jawaban kepengurusan lama. Serta dengan suara bulat pemegang hak suara secara aklamasi memilih kembali Abdul Latief sebagai ketua Dekopin Kab. Purwakarta untuk masa bhakti 2020 - 2025

Ketika ditemui wartamerdeka.info di ruang kerjanya, Jum'at (27/11.2020), Ketua Dekopinda terpilih Abdul Latief mengatakan, amanah yang diberikan oleh anggota insya Allah akan dijalankan sesuai dengan tugas dan peran yaitu menjunjung tinggi nilai dan prinsip koperasi serta memperjuangkan kepentingan dan menyalurkan aspirasi koperasi melalui supervisi dan advokasi.

"Supaya dalam penerapan nilai prinsip koperasi bisa meningkatkan kesadaran berkoperasi di kalangan masyarakat dan menyelenggarakan Sosialisasi, Konsultasi pada masyarakat," kata Abdul Latief.

Disinggung mengenai penyelenggaraan Musda di luar Daerah, Abdul Latief menjelaskan, sebenarnya ini rencana yang sudah sesuai dengan kesepakatan bersama, karena di Purwakarta saat ini menjadi Zona merah penyebaran Covid, yang akhirnya kita pilih daerah yang tidak begitu jauh tapi aman.

"Dan alhamdulillah dengan mematuhi protokol kesehatan Covid - 19 yang ketat, acara berlangsung Sucses tanpa kendala," jelas Abdul Latief.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama