Empat Desa Di Sidareja Terendam Banjir


CILACAP (wartamerdeka.info) - Akibat curah hujan lebat yang terjadi pada tabggal 13  Desember 2020 lalu menyebabkan beberapa wilayah di Kecamatan Sidareja banjir. 

Selain itu, penyebab banjir yaitu terjadinya pendangkalan di sepanjang sungai Ciberem dan tanah timbul di muara sungai yang menyebabkan air meluap dan masuk ke pemukiman warga. 

Hal tersebut dikatakan Danramil 11/Sidareja Kapten Kav Nur Sohib Anshori kepada Koresponden Pendim 0793/Cilacap, Jumat (18/12/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, banjir yang terjadi berdampak kepada empat desa yang ada di wilayahnya yaitu Desa Sidareja, Gunungreja, Sidamulya dan Desa Sudagaran. Warga yang terdampak genangan air di wilayah Kecamatan Sidareja berjumlah 4.805 KK atau kurang lebih 10.994 Jiwa dan kita telah menyiapkan tempat pengungsian di 25 titik.

"Dari jumlah tersebut 383 KK atau 1.024 jiwa pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing masing sedangkan 295 KK lainnya masih tinggal di tempat pengungsian. Selain itu, banjir juga berdampak pada lahan persawahan warga. Luas lahan yang terdampak banjir diperkirakan seluas 227,36 Hektare," ungkap Danramil.

Untuk ketinggian genangan air di Desa Sidareja yang sebelumnya 10-35 cm kini surut antara 10-25 cm, di Desa Gunungreja dari ketinggian 10-30 cm kini surut 10- 20 cm, demikian juga Desa Sidamulya dan Desa Sudagaran penyusutan genangan air mencapai 10-20 cm.

"Kondisi genangan air sampai saat ini berangsur angsur mulai surut. Demikian halnya dengan warga yang terdampak banjir, ada yang sudah kembali ke rumahnya masing masing dan sebagian masih berada di tempat pengungsian," jelasnya.

Selaku Aparat Tetitorial, kita telah mengerahkan para Babinsa untuk memantau perkembangan situasi banjir. Kita juga telah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi yang terkait untuk membantu dan mendata masyarakat yang terdampak banjir, membantu proses evakuasi warga dan menyiapkan, menfasilitasi tempat pengungsian.(gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama