TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Dalam mengantisipadi mudik Lebaran 1442 H/ 2021 M, aparat akan melakukan penyekatan bagi para pemudik, Korps Lalulintas (Korlantas) Polri telah melakukan pengecekan mengenai kesiapan aparat kepolisian yang berada wilayah selatan Jawa Barat.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, pengecekan dilakukan mulai dari Majenang, Jawa Tengah, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan selanjutnya Garut. Kesiapan aparat kepolisian dalam melakukan penyekatan saat ini sudah cenderung baik dan setiap Polres sekarang sudah all out tinggal memanage.
Penyekatan ini dilakukan sebagai bentuk larangan mudik untuk antisipasi agar tidak ada orang berkumpul pada satu waktu di saat lebaran, ini operasi kemanusiaan dimana polisi tidak akan melakukan penilangan, hanya jika ada yang memaksa mudik, maka akan disuruh putar balik.
"Penyekatan dilakukan selama mudik Lebaran yaitu pada tgl 6 -- 17 Mei 2021, dan Polisi sudah menyiapkan pos-pos yang akan menghalau pemudik. Di wilayah Jabar sendiri ada empat jalur utama yang harus diwaspadai, yaitu Jalur Pantura, Jalur Tengah, Jalur Selatan dan Jalur Selatan Jawa,"demikian kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono, saat mengunjungi Pos Gentong, Tasikmalaya, Kamis (15/4/2021).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, dan Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan hal senada.
Untuk di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota sekarang ini akan disiapkan tiga titik, pertama Gentong, pos 2 Karangresik, ke 3 di wilayah Mangkubumi. Meseluruhan anggota yang ditugaskan 72 orang selama 24 jam.
Sedangkan di Tasikmalaya Kabupaten, yaitu di Cikunir, Singaparna dan daerah tapal kuda Salawu.
"Ini untuk menghalau para pemudik dari Bandung dan Jakarta," demikian penjelasannya, kemarin. (H.Adam)
