DPRD Barru Pertanyakan Pabrik Limbah B3, Dirjen PSLB3 Kementerian KLH Jamin Aman

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Sejak Pasca Groungbreaking Pembangunan Pengelolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dikabupaten terus menjadi pembicaraan, bahkan pihak DPRD Barru telah menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Menghadirkan Kepala Dinas Terkait dan PT.Mitra Hijau Asia selaku investor.

Terkait dengan itu, Komisi I dan II DPRD Barru melakukan kunjungan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta, Kamis 8/4/2021. Rombongan DPRD Barru dipimpin langsung Ketua DPRD Barru, Lukman T. Didampingi Wakil Ketua, Drs. H. Kamil Ruddin, M. Si. Ikut mendampingi,Kepala Dinas LH Barru, Drs. M. Taufik Mustafah. M. Si. Kepala Dinas PTSPTS, Syamsir, S. Ip. M. Si dan anggota komisi I dan II.

Ketua DPRD Barru, Lukman T usai kunjungan mengatakan,  kehadirannya Kementerian KLH mewakili masyarakat Barru mempertanyakan lebih jauh terkait pembangunan Pengolahan Limba B3 dikabupaten Barru yang terus menjadi perbincangan menyangkut kekhawatiran masyarakat atas dampak yang akan ditimbulkan dari pabrik tersebut. 

Dalam pertemuannya dengan Direktur Verifikasi, Subdit Pembinaan P3.Subdit Pengangkutan dan Pengolahan  B3 diperoleh penjelasan bahwa setelah dokumen AMDALnya sudah memenuhi syarat maka secara tehnologi dijamin aman. 

Bahkan katanya, Dirjen PSLB3 Kemen KLH  Rosa Vivien Rahmawaty, yang saat ini mengikuti Diklat Kepemimpinan melalui Virtual ikut memberi penegasan dan jaminan keamanan. "Tadi ibu Dirjen menegaskan, pengolahan limbah B3 dijamin aman," tegas Dirjen sebagaimana dikutip Ketua Komisi I,  Ir. Mursalin Abdullah. 

Seperti diberitakwn sebelumnya, limbah menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Barru, khusunya limbah bahan berbahaya dan beracun yang dapat berefek dan berdampak buruk pada masyarakat.

Pembangunan tempat pengelolahan limbah yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama (Ground Breaking) beberapa waktu lalu, Sabtu (20/2/2021) di Kawasan Pelabuhan Garobgkong Jalan Mayjen H. Andi Mattalatta Kelurahan Mangempang kecamatan Barru Kabupaten Barru, dilakukan oleh Plh Bupati Barru DR. Abustan, M. Si bersama Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH).

Plh Bupati Barru, Dr Abustan, M. Si mengatakan Pemerintah kabupaten Barru mengapresiasi pembangunan pabrik pengolahan Limbah B3 yang nantinya diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah menanggulangi limbah tersebut.

“Limbah B3 di Barru cukup besar dan kehadiran pabrik pengolahan limbah yang dibangun oleh PT. Mitra Hijau Asia dapat membantu Pemkab Barru menanggulangi, baik limbah medis dari RSUD maupun limbah industri dari kawasan Pelabuhan dan PLTU,” harap Abustan.

Dikatakan, hadirnya pabrik pengolahan limbah diharapkan tidak lagi adanya limbah yang dibuang sembarangan. Apalagi katanya, limbah medis sangat berbahaya baik terhadap lingkungan terlebih terhadap kesehatan masyarakat.

“kita berharap 6 bulan kedepan pabrik ini sudah dapat beroperasi,” katanya.

Sementara itu, Dirjen PSLB3 Kementerian LHK, Rosa Vivien Ratnawaty. SH. M. Sd menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Barru yang telah merespon dengan baik pembangunan pengolahan limbah B3 ini.

Lebih lanjut dia, menjelaskan pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 merupakan investasi langkah dan tidak lebih dari 20 unit di Indonesia, salah satunya yang hari ini akan dibangun di Kabupaten Barru. (Syam).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama