Kembangkan Integrated Farming System, Bupati Gorontalo Prof Nelson Bertemu Rektor IPB Prof Arif Satria

BOGOR (wartamerdeka.info) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo terus berusaha mengembangkan sektor pertanian,  di samping pengembangan sektor lainnya.

Hal itu terlihat dari pertemuan Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo, dengan Rektor IPB (Institut Pertanian Bogor) Prof. Arif Satria di Bogor, pagi ini.

Pada pertemuan teesebut Prof Nelson  Degan didampingi Staf khusus bidang investasi Teddy SK Neu dan Ivan Taslim. 

Pertemuan itu sangat potensial sebagai bahan peningkatan industri pertanian di Kabupaten Gorontalo, dalam rangka pengembangan Integrated Farming System.

Bupati melalui staf khusus Teddy SK Neu mengatakan pertemuan pagi ini sangat potensial dalam rangka pengembangan dunia pertanian, dan dunia peternakan di Gorontalo. Sebab nanti ada kerjasama-kerjasama yang akan dibangun guna mengembangkan hal tersebut.

"Jadi banyak hal positif yang akan tercapai dari pertemuan ini dalam rangka mengembangkan dunia pertanian di daerah. Bukan hanya itu, lingkup peternakan dan perikanan juga akan dikembangkan dari pertemuan ini," tukas Teddy.

Arif Satria yang juga merupakan Ketua Forum Rektor Indonesia menyambut baik kunjungan Bupati Gorontalo Prof. Nelson. Peetemuan seperti ini,  penting, dalam upaya pengembanfan ekonomi daerah.

Dalam mengembangkan sentra industri,  sektor pertanian, peternakan dan perikanan, tentunya membutuhkan perhatian mulai dari hulu hingga hilir. "IPB dalam hal ini siap mendukung Kabupaten Gorontalo dalam mengembangkan hal tersebut," urainya. 

Selanjutnya Staf Ahli Bupati Ivan Taslim yang membidangi lingkungan dan mitigasi bencana menambahkan, penjajakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan IPB ini di sektor pertanian terpadu (Integrated Farming System) serta perencanaan dan pengembangan potensi desa berbasis spasial hingga pengembangan masyarakat di daerah Gorontalo.

"Mereka akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk perencanaan potensi desa dengan pengembangan masyarakat. Seperti komoditi jagung yang diolah menjadi makanan siap saji yang lebih menarik, dan dapat dikembangkan oleh masyarakat lewat UMKM ataupun Bumdes,"  jelas Ivan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama