Aksi Jemput Bola, Kapolsek Babelan Laksanakan Mobile Swaber Antigen Gratis Untuk Warga

KAB BEKASI (wartamerdeka.info) -  Kapolsek Babelan Kompol Suroto SH dan Wakapolsek AKP Saiful Anwar SH kompak turun langsung memimpin kegiatan tes swab antigen di  kelurahan Bahagia, Sabtu (22/05/2021).

Kegiatan guna mengantipasi penyebaran dan penularan virus covid-19 ini berlangsung di kawasan pertokoan Marakas. dengan sasaran diantaranya pedagang dan juga karyawan toko.

Kegiatan yang telah dilaksanakan bersama anggotanya dan tiga Pilar ini, dengan cara menjemput bola, yaitu dengan mobile swaber, yang dipimpin langsung Kapolsek Babelan.

Menurut Kompol Suroto,  kegiatan jemput bola ini yang pertama kalinya, jadi warga baik pedagang maupun pembeli  dites swab antigen secara gratis.

"Kami langsung sidak dil okasi para pedagang yang ada di lingkungan Marakas," jelasnya.

Dalam kegiatan ini pihaknta  berkordinasi dengan  pihak kecamatan Kelurahan/Desa dan melibatkan personil Anggota Polsek Babelan.

Dengan adanya kegiatan ini bisa mengurangi penyebaran dan penularan virus dan menunjukkan sinergitas bersama 3 pilar 

"Untuk sementara hasil yang sudah didapat dari warga yang sudah tes swab Antigen, sebanyak 12 orang terdiri dari 4 orang wanita dan laki laki 8 orang, hasilnya semuanya NEGATIF," ungkap Kapolsek Babelan Kompol Suroto SH.

Tias 21 thn, salah satu karyawan toko yang diwawancarai awak media,  mengatakan,  tes swab antigen ini tak seseram yang dia bayangkan. Hanya perlu rilexs sedikit dan nunggu petugas masukan alat ke hidung itungan 1-2 dtk sudah.

"Jadi seperti itu dan allhamdullh hasilnya negatif. Saya merasa senang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Polisi yang sudah test swab saya dan teman-teman saya,"katanya.

Di Wilayah yang sama blok yang berbeda, salah satu pedagang mie ayam yang bersedia diswab juga mengucapkan terima kasih atas program Kapolsek Babelan, yang sudah melaksanakan Rapid test swab antigen secara gratis.

"Ini sangat lah membantu kami. Saya selalu bertatap muka sama para pembeli yang berbeda-beda yang pastinya sayapun tidak tahu mereka dari daerah mana, tidak tahu pula, mereka kena virus atau tidak," ungkapnya.

"Awalnya saya kaget, sampai ramai begini, terus rasa takut pun ada. Tapi setelah Bapak Kapolsek menjelaskan dan saya jalanin testnya, ternyata hanya biasa biasa saja, alhamdulillah hasilnya negatif," pungkas pedagang mie ini dengan muka senangnya.

(Tio)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama