Rekomendasi Muswil PPP Gorontalo, Nelson Calon Tunggal Gubernur 2024 Dari PPP

GORONTALO (wartamerdeka.info) - Bukan saja didaulat menjadi satu—satunya calon Ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo juga diusulkan menjadi satu-satunya calon Gubernur Gorontalo 2024 yang diusung dari PPP. Ini berdasarkan isi dari pandangan umum peserta Musyawarah Wilayah V PPP Gorontalo, yang dilaksanakan di ballroom hotel Maqna, Sabtu (22/5/2021).

Sekretaris DPW PPP Ichsan Adrias Male saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya dari hasil Muswil memang ada 4 point rekomendasi yang diputuskan dan salah satu point tersebut adalah mengusung Nelson Pomalingo sebagai calon Gubernur 2024 dari PPP dan kalau tingkat provinsi seperti ini pengambilan tertinggi adalah pelaksanaan Muswil. 

“Jadi kalau sudah diusung melalui hasil rekomendasi Muswil, sudah dipastikan kemungkinan besar itu tak akan berubah, kecuali ada hal-hal yang sangat urgent dan bisa merubah adalah DPP, karena itu juga merupakan hasil rekomendasi dari tiap-tiap DPC dan di DPC juga dari musyawarah kerja cabang, mereka juga mengusulkan hal yang sama, yakni pertama Prof Nelson melanjutkan kepemimpinan PPP Gorontalo bersama Sekjen Cecen dan juga Pak Nelson merupakan calon tunggal untuk kandidat Gubernur 2024 dari PPP dan itu sangat kuat, karena itu sudah keluar putusan dari rapat kerja,” tegas pria biasa Cecen itu.

Lanjut dikatakannya, kenapa PPP mengusung Prof Nelson menjadi kandidat satu-satunya calon Gubernur 2024 dari PPP, karena dari kajian eksternal sudah selesai. Kajian eksternal seperti beliau secara akademik adalah seorang Profesor, selain itu pendiri provinsi Gorontalo yang tak lain seorang deklarator dan beliau punya basis karena terbukti sudah menjadi Bupati selama dua periode.

”Sehingga menguji electoral sudah teruji dan terakhir beliau adalah Ketua Wilayah, maka jika menggunakan kendaraan sudah barang tentu harus pemilik kendaraan dulu yang menggunakan kendaraan ini, kalau di internal partai tidak ada calon, baru orang luar. Makanya kenapa beliau jadi calon tunggal, karena pertimbangan tersebut,” jelas Cecen. 

Ditambahkannya ini juga sudah sesuai dengan mekanisme yang dijalankan, sehingga agak sulit untuk mengubah nantinya, karena PPP sudah menetapkannya dan tinggal menunggu tiba saat pemilihan Gubernur, maka nama inilah yang akan diajukan dan menjadi pedoman awal.

 “Kalaupun ada perubahan mungkin kondisional tetapi agak susah diubah, karena secara konstitusi itu adalah hal yang mutlak untuk dilaksanakan,” tandas Cecen.

Sementara itu Nelson yang coba dimintai konfirmasi tak banyak memberikan komentar.

Hanya menurutnya apa yang menjadi keinginan partai sudah barang tentu akan didukung bersama, karena itu adalah hasil rekomendasi yang dihasilkan dari hasil Muswil. 

“Ya kalau memang Allah mengizinkan apalagi ada kendaraan partai yang mengusung, sebagai kader partai tentunya saya harus taat pada keputusan partai,” tandasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama