Buka Wawasan Seputar JKN-KIS, BPJS Kesehatan Kotabumi Gelar Kegiatan PIL Dan MCS

LAMPUNG UTARA (wartamerdeka.info) -  Dalam rangka memberikan wawasan seputar penyelenggaraan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi menggelar kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) yang bertajuk Temu Peserta JKN-KIS kepada puluhan warga Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Senin (07/06/2021)

 Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi untuk menghadirkan pelayanan langsung melalui Mobile Costumer Service (MCS) kepada warga Desa Abung Jayo.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kotabumi, Meivy Yanti menuturkan bahwa kegiatan PIL dan MCS rutin ini merupakan wujud komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh pesertanya.

“Terutama kepada warga yang mengalami kendala dalam mengakses layanan administrasi tatap muka di kantor cabang atau daerahnya tidak dijangkau signal sehingga sulit mengakses layanan digital. Untuk itu kami rutin mengadakan PIL dan MCS di daerah terpencil, harapannya hal ini akan membantu menyelesaikan permasalahan administrasi yang dialami oleh Peserta JKN-KIS,” ujar Meivy.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Abung Jayo Mulyadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran BPJS Kesehatan di desanya. Dirinya berharap, dengan informasi yang disampaikan nantinya bisa memberikan pengetahuan lebih kepada warga desanya khususnya terkait pelaksanaan Program JKN-KIS.

“Saya selaku kepala desa menyambut baik kehadiran tim dari BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi. Setelah pelaksanaan sosialisasi, akan dibuka juga kanal layanan administasi BPJS Kesehatan melalui Mobile Customer Service (MCS). Saya yakin kegiatan hari ini akan bermanfaat bagi kita semua,” tutur Mulyadi.

Dari keseluruhan materi yang disampaikan, paparan mengenai hak Peserta dan prosedur layanan kesehatan dalam Program JKN-KIS lah yang paling menyita perhatian warga. Saat sesi diskusi dibuka, beberapa warga langsung bergantian melontarkan pertanyaan yang dijawab dengan jelas dan detail oleh petugas, salah satu peserta sosialisasi yaitu Nur (24).

“Saya baru tahu kalau prosedur pembersihan karang gigi itu dijamin oleh BPJS Kesehatan. Walaupun cuma setahun sekali tapi tidak apa-apa dibanding harus mengeluarkan biaya pribadi, karena lumayan mahal," tutur Nur.

Tak hanya Nur yang merasa tercerahkan usai mendengarkan paparan materi dari petugas sosialisasi, Imam (47) juga demikian.

“Sebelum ini saya masih suka bingung kalau mau berobat dengan KIS. Bukan cuma saya, warga yang lain juga banyak yang masih belum paham kok. Tapi setelah dijelaskan oleh petugas tadi saya menjadi lumayan paham alur pelayanannya, apa yang harus dilakukan kalau keadaannya begini atau begitu,” sambung Imam. (yoke)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama