Hasnah Syam Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD Barru

BARRU (wartamerdeka.info) - Hj Hasnah Syam MARS kembali dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kab Barru untuk periode kedua. Pengukuhan Bunda PAUD kabupaten/kota se Sulawesi Selatan berlangsung diruang  Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 24/8/2021. Pengukuhan ini dirangkaikan dengan Koordinasi dan Advokasi Kabupaten/Kota se Sulsel Tahun 2021.

Bunda Paud Kab. Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MDRS salah satunya yang ikut dikukuhkan secara langsung oleh Bunda Paud Sulsel Naoemi Octarina. 

“Saya Bunda PAUD Sulawesi Selatan mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten/Kota, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala meridhoi, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta dedikasi sebagai Bunda PAUD di Kabupaten/Kota masing-masing,” ujar Naoemi, saat mengukuhkan para Bunda PAUD dengan protokol kesehatan yang ketat.

Naoemi pun membimbing para Bunda PAUD Kabupaten/Kota se Sulsel dalam membacakan ikrar Bunda PAUD.

“Kami Bunda PAUD dengan ini berikrar : 1. Siap dan bersedia membangun, membina, dan memajukan layanan PAUD berkualitas untuk mewujudkan generasi emas Indonesia; 2. Bertekad dan bersungguh-sungguh mewujudkan Indonesia menjadi rumah ramah anak bagi Anak Usia Dini; 3. Tulus dan ikhlas mengemban amanah tugas Bunda PAUD dengan sebaik-baiknya,” tuturnya, yang dilanjutkan pemasangan selempang dan penyematan pin secara simbolis kepada beberapa perwakilan Bunda PAUD.

Sementara itu, dalam sambutannya, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengakui, para Bunda PAUD ini merupakan orang-orang hebat yang senantiasa mendampingi para Bupati/Wali Kota. Olehnya itu, dukungan para Bunda PAUD juga berpengaruh untuk berperan bagi masyarakat.

Ia mendorong para Bunda PAUD yang juga sebagai Ketua PKK untuk ikut mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan. Serta mengingatkan masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala ringan Covid-19.

Andi Sudirman pun mengarahkan agar mengecek serta memberi pendampingan bantuan kepada anak-anak yatim atau yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.

“Kita ingin anak-anak membentuk kepribadian yang memiliki karakter akhlak, pembentukan karakter kejujuran, memiliki kearifan lokal budaya sipakatau sipakalebbi sipakainge, serta memiliki integritas. Bagaimana melahirkan generasi yang memiliki moral kepemimpinan,” ungkapnya.

Plt Gubernur Sulsel juga mengingatkan untuk terus menekan angka stunting dan gizi buruk.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari ibu-ibu di kabupaten/kota dalam menekan angka stunting. Mari kita bergotong royong, bersatu dengan budaya sipakatau sipakalebbi sipakainge untuk mengabdi. Bantu kami mendorong generasi yang berkualitas untuk Indonesia,” pungkasnya. (and/syam).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama