OTT Di Kabupaten Ciamis, Tim Saber Pungli Amankan Barang Bukti Dari Mobil Dinas

CIAMIS (wartametdeka.info) - Satuan Saber Pungli Jawa Barat melakukan pemeriksaan kepada lima orang pegawai Negeri sipil (ASN) Ciamis  yang diduga telah melakukan  pungutan liar yaitu di  SD dan SMP yang berada di Kecamatan Panjalu dan Sukamantri, Kabupaten Ciamis Jawa Barat Senin (22/8).

Kasus ini berawal dari laporan masyarakat tentang adanya pungli di SDN 4 Panjalu, tim bergerak dan melakukan OTT ke lokasi. Tim mendapati adanya uang yang disetorkan ke oknum inpektorat berinisial D.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, telah diamankan sejumlah barang bukti berupa uang 8 juta dan buku catatan setoran dari hasil penggeledahan di sebuah mobil dinas bernopol Z 488 T yang sedang terparkir di halaman SDN 4 Panjalu.

Lalu Tim Saber melakukan pengembangan dengan memeriksa ke lima terduga pelaku pungli di antaranya, bendahara Kelompok Kegiatan Kerja Kepala Sekolah (K3S) berinisal (N), Kepala Sekolah dan sebagai Ketua K3S, berinisial (OS), dan dari Inpektorat Ciamis berinisial ( D ) serta dua orang staf.

 Sedangkan modus yang digunakan adalah  akan adanya audit dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) yang akan dilakukan Inpektorat Kabupaten Ciamis, dan setiap kepala sekolah harus setor uang sebesar Rp 1.950 ribu per siswa.

Namun, Kepala Sekolah SDN 4 Panjalu ( OS ) mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjelaskan prihal OTT ini, dan mengaku telah menlakukan klarifikasi kepada tim Saber Pungli Jawa Barat.

"Kami sudah langsung melakukan klarifikasi terkait kejadian itu ke Tim Saber Pungli. Saya mohon maaf tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait kejadian itu dan semuanya sudah diserahkan ke saber pungli, anda bisa tanya ke sana" demikian ujarnya, Selasa (24 /8 2021)

Sementara itu, Ketua tim Unit 3 Saber Pungli Jabar, AKBP Zul Asmi mengakui adanya OTT di SDN 4 Panjalu. Namun, katanya Dia belum menemukan dugaan pungli yang berkaitan dengan sekolah tersebut, apalagi menemukan pelaku punglinya, padahal di sekolah itu ada kegiatan yang dilakukan Inpektorat.

"Di SDN 4 Panjalu memang ada kegiatan yang dilakukan oleh Inpektorat Kabupaten Ciamis, tetapi dari dugaan korupsi berkaitan dengan pungutan liar di sekolah itu tidak ada. Kami, datang ke sekolah tersebut hanya melakukan pemeriksaan dan tidak ada dugaan korupsi," dalihnya.( H.Adam )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama