Dalam Semalam Dua Truk Masuk Jurang Di Kawasan Gentong Tasikmalaya

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) -Di hari yang sama namun dalam jam yang berbeda, dua mobil truk terguling di kawasan Gentong dan masuk jurang.

Masing-masing truk tersebut sebelum kecelakaan mengalami kasus yang berbeda.

Diantaranya, truk Toronton yang mengangkut batu bata putih (Hebel) dari arah barat menuju timur mengalami rem blong, dan satu lagi truk Colt Diesel mengakut batu alam dari Cilacap menuju Bandung kasusnya telat mengover gigi perseneling saat di tanjakan sehingga mundur dan kedua nya masuk jurang.

Truk Colt Diesel bernopol AB 8108 DC  pengangkut batu alam dari Cilacap menuju Bandung itu terperosok ke jurang di jalan raya Kadipaten,tepatnya di Kp.Langkob,Desa Cibahanyu kecamatam Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).

Akibat kejadian tersebut Colt Diesel yang dikemudikan SURAJI, 48 thn, dan Kernetnya, Sdr. dedi, 28 Thn, keduanya Warga Jogo boyo rt. 03/01 Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah,namun kedua personilnya selamat dan hanya luka ringan.

Kronologi kejadian diceritakan  Iptu Endang Wijaya,S.Sos, Kapolsek Kadipaten, yang sebelumnya menghimpun keterangan para saksi.

Mobil Truk yang mengangkut Batu alam tersebut, melaju dari arah Timur menuju Barat dan saat di tanjakan Gentong atas telat mengover gigi perseneling.

"Saat ditanjakan gentong atas, kendaraan tidak kuat naik melewati tanjakan dan telat mengover gigi perseneling  sehingga mengalami mati mesin, lalu mundur dan hilang kendali mengarah ke kanan jalan kemudian terperosok dan terguling ke jurang sedalam 15 meter," kata Endang kepada para Pewarta.

Yang kedua adalah truk tronton pengangkut bata putih (Lebel) dari arah Bandung ke arah Tasikmalaya, terperosok ke jurang juga, ini terjadi di turunan Cieurih  jalan Gentong kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya karena mengalami rem blong.

Menurut Kanit Laka Polsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya Iptu Edy,  truk Tronton bernopol Z 9769 TB yang dikemudikan oleh Endang (48) warga kecamatan Cibalong itu mengalami masalah rem blong ketika menapaki turunan Cieurih, Gentong, sehingga truk melaju tak terkendali lalu masuk jurang dan terbalik.

Menurut Edy, kondisi rem toronton nahas itu sudah panas saat musibah terjadi. Biasanya truk diistirahatkan dulu sebelum memasuki turunan Gentong dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.

"Ini diduga rem sudah panas namun terus dipaksakan, tanpa ada istirahat dulu untuk mendinginkan perangkat rem, hingga musibah pun terjadi," kata Edy.

Warga sekitar segera memberikan pertolongan. Sopir Endang hanya mengalami luka ringan. Petugas segera membawanya ke Puskesmas terdekat.

Lanjut Edy, saat ini tengah diupayakan evakuasi secepat mungkin dengan mendatangkan truk derek, agar tak terjadi kemacetan.

Edy mengingatkan, jika membawa beban berat sebaiknya posisi gigi truk ada di gigi satu sejak dari bawah.

Sementara itu Kanit Lakalantas Polresta Tasikmalaya Ipda Zenzen Zaenal Muttaqin, membenarkan ada dua kejadian kecelakaan tunggal di kawasan Gentongi.

Dia menghimbau kepada para pengguna jalan khususnya para awak truk untuk selalu hati hati dan jangan membawa muatan yang over kapasitas serta selalu memeriksa kelayakan perangkat armadanya sebelum dioperasikan.

( H.Adam )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama