JEPARA (wartamerdeka.info) - IKM Furniture Kementrian Perindustrian (Kemenperin) bersama SIPlah Toko Ladang menggelar kegiatan Pengembangan Sentra Furniture untuk pasar dalam negeri, di Hotel D'season Premiere Jl Pariwisata No 9 Pantai Bandengan Jepara, Selasa (22/3/2022).
Acara ini dihadiri oleh Disperindag Jepara Eriza, Kepala SMK 1 Jepara Sugiyono, Keala SMK 3 Pati Sunardi, pimpinan SIPlah Toko Ladang Nurhidayati beserta jajarannya, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, wakil dari Kementrian Perindustrian Nina D menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan program pendampingan untuk meningkatkan standarisasi produksi industri kecil dan menengah, terutama berkaitan dengan industri furniture.
Terkait dengan kegiatan Pengembangan Sentra Furniture, kini peluangnya makin terbuka, karena bisa dipasarkan secara langsung melalui SIPlah (Sistim Informasi dan Penyediaan Barang Sekolah). Dan salah satu penyelenggara SIPlah ini adalah PT Ladang Karya Husada (Ladang), dengan alamat website: https://siplah.tokoladang.co.id/
Untuk diketahui, salah satu pasar terbesar barang-barang furniture ini adalah sekolah.
SIPlah ini di bawah pembinaan Kemendikbud. Sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan Kerjasama dengan 6 (enam) Mitra Pasar Daring SIPLah yaitu PT. Eureka Bookhouse (Eureka), PT. Global Digital Niaga (Blibli.com), PT. Industri Telekomunikasi Indonesia Persero (SIPlah.id/INTI), PT. Ladang Karya Husada (Ladang), PT. Metraplasa (Blanja.com), dan PT. Pesona Edukasi (PesonaEdu).
SIPLah dirancang untuk memanfaatkan Sistem Pasar Daring (Online Marketplace) yang dioperasikan oleh pihak ketiga. Sistem pasar daring yang dapat dikategorikan sebagai SIPLah harus memiliki fitur tertentu dan memenuhi kebutuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan.
(Hani)