Pemkab Gorontalo Gelar Coaching Clinic dan Launching Siskeudes

KAB GORONTALO (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa melaksanakan melaksanakan Coaching Clinic inventaris asset desa dan penyusunan catatan atas laporan keuangan (CaLK) Desa dirangkai dengan  launcing aplikasi keuangan desa online (Siskeudes), Kamis (17/3/2022). 

Kegiatan yang berlangsung di  aula Kantor BPKP Perwakilan Gorontalo tersebut disandingkan dengan penyerahan asset desa dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo kepada pemerintah desa se Kabupaten Gorontalo. 

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat membuka kegiatan itu mengatakan, kegiatan sangat penting bagi aparat desa. Selalu dirinya menyampaikan bahwa desa itu adalah ujung tombak pembangunan yang hari ini menjadi perhatian Negara. 

“Karena  memang anggarannya sejak lima tahun terkahir punya dana  tersendiri,” kata Nelson.

Kabupaten Gorontalo itu akan terlihat berkembang dan baik kalau desanya bergeliat.

“Jadi, harus dibalik jangan hanya Negara yang bergelait tetapi desanya tidak, inilah yang sangat penting dalam kegiatan ini,” kata Nelson. 

Lanjut Nelson, momentum ini juga bertepatan dengan kepala dinas baru. Jadi, kalau ada pergantian harus juga diharapkan desa punya terobosan-terobosan termasuk momentum kepala desa yang baru terpilih tahun lalu dan paling penting para aparat desa hasil seleksi baru-baru.

“Artinya, saat ini aparat desa terlihat dalam kegiatan ini sudah kerja berhadapan dengan laptop. Inilah gunanya seleksi, gunanya evaluasi sehingga orang –orang terbaik terevaluasi dan hari ini bekerja dan didorong untuk berkembang dengan baik,” imbuh Nelson.

“Orang berilmu itu derajatnya akan naik. Jadi, inilah ilmu yang didapatkan Coaching Clinic. Minimal tahun depan tidak ada lagi tenaga kontrak maka bisa ikut PPPK. Kenapa orang berilmu derajatnya naik karena kekuatan manusia itu adalah otak,” ungkap Nelson.

Karena itu, Nelson berharap peserta pelatihan mengikutinya dengan baik sehingga ilmu didapatkan. Ini peluang karena tidak semua orang mengikutinya. 

Desa itu harus berkembang, karena itu pertama yang dilihat adalah administrasinya. Kita ingin sukses dan selamat dimulai dari administrasi karena itu yang diperiksa pertama bukan lapangan. 

“Mohon kepala-kepala desa untuk terus memperbaiki adminstrasi dan ini sudah dimulai dengan Coaching Clenik,” tandasnya. 

Kemudian melihat desa berkembang itu adalah geliat membangun. 

"Bagaimana petanian, pendidikan, kesehatan dan yang lain,"tandasnya. 

Terkait launcing aplikasi keuangan desa online Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes) bagi perangkat Desa, Nelson menegaskan, pemerintah daerah mengapresiasi adanya perubahan pengelolaan anggaran Dana Desa yang menggunakan aplikasi Siskeudes.

“Bagaimana pemerintah desa dan perangkatnya dapat mengedepankan regulasi yang mengatur proses pengelolaan keuangan sejak tahap perencanaan hingga evaluasi pencapaian program selama satu tahun. Dan ini menjadi dasar pemerintah daerah meminta kepada BPKP perwakilan Provinsi Gorontalo memberikan bimbingan khusus terhadap pemerintah desa terkait pengelolaan keuangan desa,"tandasnya.  (Irf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama