Bapenda Kab Gorontalo Targetkan PAD Tembus Rp 190 Miliar

KAB GORONTALO (wartamerdeka.info) - Percepat kemandirian daerah, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendorong pendapatan asli daerah (PAD) meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih tahun ini, sudah lahir OPD khusus pencari uang yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang khusus bekerja meningkatkan pundi-pundi kas daerah Melalui pajak dan retribusi. 

Di tahun perdananya, bapenda  menargetkan capaian PAD sebesar Rp190miliar. Target ini naik Rp40miliar dari tahun lalu. Yakni target PAD 2021 sebesar Rp160miliar, yang realisasinya hanya mencapai Rp86miliar. Untuk mencapai target ini, kemarin (5/4/2022) secara khusus digelar rapat bersama antara Bupati Gorontalo  Nelson Pomalingo dengan jajaran Badan Pendapatan Daerah. 

“Pertama tentunya badan ini punya Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang harus dipahami dengan benar agar supaya jelas kerjanya,” ujar Bupati Gorontalo dalam rapat yang digelar di Aula Madani Kantor Bupati Gorontalo, Selasa. 

Kedua, lanjutnya, terkait sumber daya manusia (SDM). Mantan Rektor UNG itu meminta Bapenda diisi oleh orang-orang yang berkompeten di bidang pendapatan, dan paham akan Tupoksinya. 

"Orang menghabiskan uang saja kita support apalagi orang mencari uang. Kita harus berikan perhatian lebih,” ujarnya. 

“Yang ketiga adalah sistemnya yang harus dibenahi, ditata dengan baik. Termasuk digitalisasi. Keempat terkait infrastruktur, saya minta BPD dapat fasilitas yang mendukung kerja mereka. Contohnya harus ada wifi dan fasilitas lainnya,” tambah sang profesor. 

Sisi anggaran juga, lanjut Nelson, harus diperhatikan. Sebagai dinas pencari uang, anggaran yang dibutuhkan Bapenda hanya Rp3miliar, sementara pendapatan yang bakal didapatkan jauh dari itu. Sumber Pajak Bumi dan Bangunan misalnya, penghasilannya mencapai Rp16 Miliar. 

“Ini menunjukkan bahwa ada keuntungan besar kalau kita benahi badan pendapatan daerah,” tuturnya. 

Ia berharap support sistem yang akan diberikan pemerintah untuk Bapenda berbanding dengan kerja yang akan dihasilkan selama 2022 ini. Karena itu juga, mantan Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo itu meminta agar seluruh objek pajak, dan yang berpotensi jadi PAD bisa dibedah secara maksimal. Demikian juga dengan sektor pajak. Sehingga visa diketahui potensi, pendapatan dan target yang ditetapkan .

“Semua ini dibuatkan format dan langkah-langkah apa yang akan dilakukan. Sehingga PAD yang kita targetkan bisa tercapai,” pungkas Nelson. (Irf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama