Wakil Bupati Kabupaten Lingga, Neko Wesha Pawelloy |
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Wakil Bupati
Kabupaten Lingga, Neko Wesha Pawelloy mengatakan, Kabupaten Lingga sudah
mendapat bantuan dari pemerintah pusat pada tahun 2018 untuk membangun Industri Kreatif Masyarakat (IKM) Sentra Kelapa yang memproduksi sabut kelapa.
"Kemudian saat ini, alhamdulillah kami sudah memproduksi minyak kelapa, dan sudah dipasarkan khususnya di Kabupaten Lingga. Ada yang 1 liter dan bervariasi harganya 22 ribu Rupiah," ujar Neko kepada wartawan, usai mengikuti rapat pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia, Rabu, 13 April 2022.
Lanjutnya, Kabupaten Lingga terus melakukan peremajaan kelapa. Dan berharap dari Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pertanian untuk membantu peremajaan karena di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia penghasil kelapa, pohon-pohon kelapa yang ada sudah tua.
Untuk produksi kelapa di Kabupaten Lingga sementara melakukan penjualan secara luas di seluruh Kabupaten karena di Kepulauan Riau Kabupaten Lingga merupakan satu-satunya yang memiliki pulau terbanyak.
"Ada 600an pulau. Jadi perlu gerakan dari OPD teknis untuk melakukan sosialisasi tentang manfaatnya minyak kelapa dibandingkan minyak kelapa sawit. Apalagi minyak kelapa ini sehat," katanya.
Menurutnya, tanaman kelapa sangat menguntungkan karena kalau bicara kelapa tidak terlepas dari turunan-turunannya.
Wabup Neko mengakui, pengolahan kelapa saat ini menggunakan alat setengah modern, ada yang pakai manual dan setengah modern.
Menurutnya itu yang menjadi pengembangan untuk terus berjuang ke
Kementerian Pertanian untuk mendapatkan peralatan modern hingga
memudahkan para pekerja untuk membuat minyak kelapa.
Tags
Nasional