Inilah Kesaksian Ki Sawung, Ketum FKPPAI, Melihat Ular Lembu, Ular Raksasa Legenda Mahakam

KETUA UMUM Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Muslil Siregar SE yang akrab disapa Ki Sawung Rahsa punya pengalaman menarik saat tinggal di dekat sungai Mahakam, di Samarinda.

Sungai Mahakam di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), memang dikenal penuh dengan pesona.

Sungai Mahakam memiliki  panjang sekitar 920 km, yang melintasi Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir. 

Sungai Mahakam, sudah sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.

Namun, di balik pesonanya, sungai Mahakam ini juga memiliki cerita misteri. Di sini ada legenda "Ular Lembu" yang tubuhnya sangat besar.

"Saya kelahiran Samarinda dan besar minum air Mahakam. Saya lama di Melak  dimana menjadi daerahnya Suku Dayak Kenyah, Tunjung, Benuaq, dan Punan. Saya adalah saksi mata kisah misteri di Sungai Mahakam tersebut," tutur Ki Sawung, kepada wartamerdeka, hari ini.  

Ayah saya, tambah Ki Sawung, dahulu mendapat kehormatan pemberian Suku Dayak Kenyah yaitu berupa Guci Emas yg bergambar Kwan IM. Dan semacam cawan  yang jika dilihat dalamnya seperti ada airnya, namun jika disentuh tidak ada, dan cawan anti basi. 

"Tapi, semua itu sekarang sudah tak ada. Ada yang masih tersisa saya simpan ialah kalung manik yang di bawahnya ada kerincingan Kuningan. Dan beberapa piring antik retak seribu," ujarnya.

Kenangan yang tak dapat terlupakan ialah ketika pada tahun 1974,  Ki Sawung melihat penampakan Ular Lembu yang sangat besar melintasi Sungai Mahakam saat di Melak. Dan esoknya Melak Banjir besar sampai selama 1 bulan.

"Jadi Ular Lembu itu memang benar ada. Saya menyaksikan sendiri penampakan Ular Lembu tersebut," ungkap Ki Sawung.

Saat tinggal di Melak yang sekarang bernama Sendawar, usia Ki Sawung 8 tahun, dan sekarang dinya 56 tahun. 

"Namun, kenangan melihat penampakan Ular Lembu yang luar biasa besar tak pernah bisa saya lupakan. Apalagi, esoknya setelah melihat penampakan ular raksasa itu, terjadi banjir besar," ujarnya.

Ular itu Kepalanya menyerupai hewan kembu atau sejenis sapi, makanya disebut sebagai Ular Lembu.

Yang menarik, tidak semua orang bisa melihat penampakan ular tersebut. Hanya beberapa orang saja yang mengaku pernah melihat ular legenda sungai Mshakam.

"Juga saya menyaksikan wabah penyakit muntaber yang pertama kali ada di tempat itu. Saat itu, dokter disana hanya ada satu dan kebingungan bagaimana mengatasinya kecuali hanya melarang jangan minum air Mahakam secara langsung tanpa dimasak.  Sebab pagi kena sore meninggal setelah minum air Mahakam yang saat itu sangat jernih dan terlihat bersih," tambahnya.

Sungai Mahakam juga terkenal dengan pusaran air yang cukup deras, dalam bahasa  daerah sana, disebut ulek atau air yang berputar.

Biasanya kalau dilemparkan ranting kayu atau  benda-benda lainnya langsung lenyap dihisapnya. 

Terkait ular lembu itu, sampai saat ini, masih dianggap mitos belaka, meskipun ada pengakuan  beberapa orang zaman dulu yang pernah menyaksikan langsung munculnya ular tersebut. Tapi Ki Sawung meyakini ular lembu itu memang ada karena pernah melihat penampakannya langsung. 

Hanya saja, dia mengakui bahwa keberadaan ular itu madih penuh misteri, apakah sebagai binatang ular biasa, ataukah makhluk supranatural 

(Aris)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama