Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri dan KPU menyetujui masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023. --- Presiden Jokowi: Kekuatan Besar NU Perlu Dikonsolidasi, Kualitas Ditingkatkan --- Menkopolhukam Mahfud MD mendukung rencana mempercepat jadwal pendaftaran capres dan cawapres menjadi 10-16 Oktober 2023, yang sebelumnya 19 Oktober hingga 25 November 2023. --- Komisi II DPR RI akan mengundang KPU RI membahas draft PKPU tentang wacana percepat pendaftaran pasangan Capres-Cawapres 2024. --- Rencana pendaftaran Capres Cawapres dipercepat, PKB dukung bila KPU Siap --- Elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan dan wakil presiden Muhaimin Iskandar mengalami kenaikan di Jawa Timur, seminggu setelah deklarasikan sebagai pasangan --- Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) semakin santer disebut sebagai kandidat pendamping Ganjar Pranowo --- Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil elektabilitas tiga nama calon presiden (capres) di Pilpres 2024, Rabu (6/9/2023)/ Ganjar 40,12%, Prabowo 37,21%, Anies 22,67%. --- okowi Bantah Isu Prabowo Cekik Wamen di Istana: Masa Nyekek?

Presiden Joko Widodo meninjau progres penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Agro Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Sabtu (23/9/2023). (Foto: BPMI Setpres). Berita.....

21/11/22

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Dinilai Bikin Gaduh: "Diam-diam Usulkan Pelengseran Sekdaprov Sulsel Abdul Hayat Gani"

MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman "diam-diam" ternyata tengah mengupayakan pelengseran jabatan Sekda Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani yang dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat Sulsel.

Hal ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat, karena tidak jelas betul apa alasan pelengseran Sekda tersebut. 

Isu Pelengseran Pejabat Tinggi Madya Sekrov Provinisi Sulawesi Selatan, itu berdasarkan Surat Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 800/0019/BKPSDMD tgl 12 September 2022, perihal permohonan pemberhentian pejabat pimpinan tinggi madya Sekda Provinsi yang ditujukan kepada bapak presiden untuk mengusulkan pemberhentian saudara Dr. Abdul Hayat. M.Si dari jabatan sekretaris daerah provinsi Sulawesi Selatan.

Samsuryadi aktivis pemuda yang mantan ketua HMI MPO Badko Sulselbar menyampaikan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan tanpa wakil gubernur  artinya segala kebijakan selama ini yang disuksesinya Tanpa Wakil, Andi Sudirman bergantung pada Kinerja Sekda Abdul Hayat.

Namun belum diketahui sebabnya, Andi Sudirman Sulaiman ternyata sedang merencanakan pelengseran sekretaris daerah prov Sulsel tersebut.

Dia menduga,  ada hal yang sedang direncanakan, dan sedang dipersiapkan untuk menggantikan posisi sekda sekarang.

"Entah siapa, dia tidak tahu. Namun pada kesempatan ini Andi Sudirman bisa dikatakan  dalam menjalankan pemerintahan tidak kondusif," tambahnya.

"Saya prihatin kondisi pemerintah di bawah pimpinan Andi Sudirman sekarang, lantaran ada niatan yang  direncanakan Andi Sudirman melengserkan sekretaris faerah yang justru bisa membuat masyarakat akan gaduh. Terlebih lagi Abdul Hayat juga  merupakan salah satu tokoh masyarakat Sulsel," kata dia.

Samsuryadi juga berpesan agar kita semua aktivis dan masyarakat Sulsel tetap memantau setiap kebijakan yang dikeluarkan gubernur Sulsel.

"Saya tidak tau apa motivasinya Gubernur kita mengambil langkah itu, tapi ini seperti prestasi buruk di daerah kita dengan sikap pemimpin yang tidak mencerminkan visi misi dan tanggung jawab gubernur. Saya juga meminta kepada DPRD Sulsel agar segera menindaki langkah Andi Sudirman tersebut. Namun jika dalam waktu dekat ini tak ada respon maka bisa dipastikan DPRD Sulsel juga menjadi bagian dari Andi Sudirman Sulaiman," pungkasnya. (A)

0 Reviews:

Posting Komentar

Bijaklah Menghadapi Pemilu 2024