KUD Minatani Terapkan Digitalisasi Koperasi

Plt. Kepala Dinas Koperasi Lamongan, Anang Taufiq

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Koperasi harus menyesuaikan perubahan dan perkembangan yang terjadi. Era digitalisasi harus mampu diikuti oleh KUD Minatani yang luar biasa ini. 

Itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Koperasi Lamongan, Anang Taufiq saat menyampaikan sambutan pada kegiatan rapat Rencana Kerja-Rencana Anggaran Belanja tahun 2023 KUD  Minatani Brondong, Minggu (27/11). 

Menurut Anang, digitalisasi, tak sekadar menambah peralatan IT, tapi usaha perubahan  merubah mindset dari sesuatu yang bersifat material menjadi digital. Misalnya, dokumen koperasi yang masih dalam hardcopy (bentuk lembaran) disalin menjadi dokumen secara online  (softcopy) yang penyimpannya juga dalam bentuk online, sehingga koperasi tidak lagi berisi berjejer jejer rak penyimpan dokumen.

"Digitalisasi koperasi adalah upaya untuk mengubah manajemen koperasi menjadi digital. Pengembangan digitalisasi koperasi diharapkan mampu membuat koperasi bergerak dinamis dan mampu mempercepat gerak bisnis koperasi," ungkap mantan Kadis DLH itu. 

Anang Taufiq juga menyebut bahwa peningkatan kualitas dan kompetensi melalui pengembangan SDM Koperasi dari Pengurus sampai pada karyawannya adalah sesuatu yang urgen. 

"Karena dengan melakukan akselerasi digitalisasi lambat atau cepat akan memperoleh nilai ungkit sangat positif bagi pengembangan KUD sendiri," jelasnya. 

Dia juga menyampaikan kalau model digitalisasi koperasi sudah berjalan dengan baik akan memungkinkan koperasi untuk melakukan kegiatan jual beli produk, baik barang maupun jasa melalui platform digital. Karena kegiatan penjualan produk secara online juga lebih mudah dan cepat, tidak ribet dan tidak memakan biaya tinggi. 

Senada dengan Plt. Kadis Koperasi, perwakilan Korpok dari desa Sedayulawas Brondong saat menyampaikan pandangannya juga berharap digitalisasi adalah langkah yang paling tepat dan wajib dilakukan oleh KUD Minatani, terutama di Unit TPI (Tempat Pelelangan Ikan). 

"Kami sangat berharap agar pengelolaan TPI kedepan bisa diberlakukan sistem digitalisasi dan terpadu," kata Suprayotno, SE,  perwakilan anggota dari desa Sedayulawas Brondong. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama