Tokoh masyarakat Pangkalan Brandan H. Azhar Daraumin alias Buyung Daraumin |
P. BRANDAN (wartamerdeka.info) - Pangkalan Brandan tempat ditemukan ladang minyak Pertama di Indonesia, tepatnya di desa Telaga Said yang merupakan Cikal Bakal adanya kilang kilang lain yang ada di Indonesia sudah seharusnya menjadi perhatian yang serius Pemerintah Pusat. Terutama Menteri BUMN Erik Tohir.
Yakni dengan menghidupkan kembali kilang kilang PT Pertamina tersebut agar dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang ada diwilayah tersebut karena saat ini tingkat penganguran diwilayah Teluk Aru cukup besar.
Demikian dikatakan tokoh masyarakat Pangkalan Brandan H. Azhar Daraumin alias Buyung Daraumin di kediamannya beberapa waktu lalu kepada wartamerdeka.info.
Menurut H Buyung, sapaan akrabnya, sudah seharusnya Pemerintah melalui PT Pertamina memprioritaskan kembali dengan menghidupkan kilang kilang minyak yang ada di Pangkalan Brandan, dengan melakukan pengeboran atau membeli minyak lewat tol laut atau pengapalan namun tetap didistribusikan melalui laut Pangkalan Brandan ke seluruh wilayah Sumatera, sehingga membuka lapangan kerja baru bagi anak anak seperti sediakalanya.
"Karena PT Pertamina masih memiliki fasilitas tersebut, hanya tinggal kemauan Pemkab Langkat dengan pihak PT Pertamina," sebutnya.
Menurut Presiden Direktur PT Samatraco ini, masyarakat Pangkalan Brandan harus bersatu padu memperjuangkan agar kilang tersebut dapat diaktifkan kembali.
Dan apabila hal ini terwujud masyarakat Teluk Aru sudah tidak perlu lagi pergi jauh jauh merantau untuk mencari kerjaan, karena sudah ada tersedia lapangan Kerja di wilayah sendiri seperti saat ini di PLTU Pangkalan Susu yang mampu menampung lima ribu tenaga kerja.
"Sehingga dengan adanya pembukaan kilang kilang baru ini, Brandan menjadi wilayah yang makmur dan sejahtera," ujarnya.
Dan hal ini akan mudah terwujud karena Bupati Langkat H Syah Afandin SH merupakan asli Putra Brandan yang notabene pasti lebih nemperhatikan ekonomi masyarakatnya.
"Agar warga Brandan hidup lebih makmur dan ini bermamfaat bagi anak cucu kita nantinya,dan saya utarakan ini tidak ada kepentingan apapun kecuali untuk kemajuan Pangkalan Brandan yang saya cintai apalagi tempat kelahiran saya dan keluarga," pungkasnya.
(Hasrizal)