Tingkatkan Skill SDM, BLK Lamongan Gelar Pelatihan Kompetensi


LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi generasi muda potensial di Lamongan, Pemkab setempat, melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi serta Pelatihan Berdasarkan Klaster Kompetensi Tahun 2023 dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Aula BLK Lamongan Jl. Jaksa Agung Soeprapto No.63A Lamongan, Selasa (16/5/2023).


Program pendidikan dan pelatihan yang diikuti 80 peserta tahun ini membuka lima kelas yakni menjahit pakaian dewasa, service sepeda motor injeksi, tata rias pengantin, Teknik Pendingin AC dan Ekskavator.


Ibrahim Maulana, salah satu peserta program pelatihan service sepeda motor injeksi asal Desa Pomahanjanggan Kecamatan Turi sangat antusias dan mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. 


“Saya lulusan SMA dan ingin sekali punya ilmu service sepeda motor. Sehingga dengan pelatihan ini bisa menambah kemampuan saya untuk kedepannya punya keahlian dan bisa membuka service motor di rumah,” ujar Ibrahim.


Senada diungkapkan Andrian Dwi, peserta program pelatihan ekskavator yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di perguruan tinggi itu memiliki skill baru di bidang alat berat.


“Selama 12 hari pelatihan ini Saya akan memanfaatkan sebaik-baiknya. Karena jarang sekali bisa mendapatkan ilmu seperti ini di luar sana dan gratis,” tuturnya.



Juga, Iis Anatus Sholihah, perempuan asal Kedungpring yang mengikuti program pelatihan tata rias pengantin ini bahkan ingin membuka jasa tata rias dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang sekitarnya.


“Merias ini sudah jadi hobi saya, tapi selama ini masih sekedar tata rias acara Agustusan, dengan mengikuti pelatihan tata rias pengantin ini kemampuan saya di bidang MUA semakin meningkat dan kedepannya bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang sekitar,” ucap Iis.


“Sangat luar biasa ada 5 program pelatihan yang ada di BLK ini, saya yakin setelah mengikuti pelatihan ini bisa digunakan secara mandiri, kemarin kenapa saya meminta untuk dilaksanakan pelatihan ekskavator ini karena banyak permintaan di Kabupaten Lamongan yang tidak bisa kita penuhi. Untuk itu dengan pelatihan ekskavator ini pasti akan bisa memenuhi permintaan pasar khususnya di pemakaian alat-alat berat. Begitu juga dengan pelatihan service motor, perbaikan AC, menjahit dan tata rias,” tuturnya di hadapan seluruh peserta.


Melalui pelatihan ini pula, Bupati Yuhronur berharap para peserta memiliki bekal dan skill yang nantinya dapat dikembangkan, baik untuk mencari pekerjaan maupun membuka usahanya sendiri.


“Saya berpesan mari kuasai sampai terampil jangan setengah-setengah. Manfaatkan pelatihan ini dengan maksimal. Untuk para mentor tolong berikan seluruh ilmunya agar peserta menjadi lulusan handal,” tambahnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Lamongan, Agus Cahyono mengungkapkan kegiatan yang bekerjasama dengan BLK Sidoarjo ini diikuti oleh 80 peserta secara gratis, yang terbagi dalam 5 (empat) jenis kelas pelatihan.


“Program pendidikan dan pelatihan tahun ini membuka lima paket pelatihan, meliputi pelatihan menjahit pakaian dewasa, service sepeda motor injeksi, tata rias pengantin, teknik pendingin AC dan ekskavator diikuti 80 peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Lamongan,” terangnya. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama