CILACAP (wartamerdeka.info) - Jalan menuju SMP Negeri 2 Karangpucung Kabupaten Cilacap rawan kecelakaan di persimpangan Citando. Tepatnya dipertigaan dari jalan nasional menuju jalan kabupaten.
Dari arah terminal Karangpucung, sebelum pertigaan tersebut adalah tikungan tajam. Sehingga pengguna jalan yang belum terbiasa akan terkejut jika ada pengendara lain yang menyebrang dipertigaan itu.
Sedangkan dari arah Majenang, jalan juga terlihat menikung kemudian langsung bertemu pertigaan Citando ke arah SMP Negeri 2 Karangpucung tersebut. Disana terlihat ada papan rambu lalu lintas namun tertutup oleh pohon besar dipinggir jalan.
Icu Idit Tiana warga masyarakat yang berdomisili di sekitar pertigaan Citando mengatakan sering terjadi kecelakaan ketika pengendara akan menyebrang dari arah Terminal Karangpucung menuju jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa dan menghubungkan antar kabupaten itu.
"Saya sering melihat adanya kecelakaan di pertigaan citando. Banyak yang sampai yang harus di rujuk ke rumah sakit besar," ujarnya, Minggu (14/5/2023).
Sebelumnya, lanjut Icu, pada hari Rabu (10/5/2023) terjadi kecelakaan antar pengendara motor yang cukup parah. "Mereka sama-sama dari arah Karangpucung," jelasnya.
Satu pengendara yang merupakan anak sekolah melaju cepat, namun ada pengendara lain yang beboncengan dua orang sedang menyebrang di pertigaan. "Kemungkinan anak sekolah tersebut karena terlalu cepat dan hilang kendali dan menabrak motor yang sedang menyebrang. Kemudian mereka dilarikan ke Puskesmas karena luka dari pengendara yang menyebrang cukup parah," jelas Icu.
Ia mengharapkan pihak terkait memasang lampu rambu-rambu lalu lintas agar pengguna jalan dapat berhati-hati.
Hal senada juga diharapkan oleh Faozi Latif Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Karangpucung. Ketika dikonfirmasi kecelakaan yang terjadi pada Rabu lalu salah satu pengendaranya adalah siswa SMK Muhammadiyah Karangpucung.
Faozi berharap Dipertigaan itu hendaknya dipasang lampu rambu-rambu lalu lintas. "Kepada pihak terkait mohon ada perhatiannya. Karena pemasangan lampu lalu lintas tersebut nantinya dapat mengurangi tingkat resiko kecelakaan," ujarnya, Sabtu (13/5/2023).
Perlunya pengaturan pertigaan dengan pengadaan lampu rambu lalu lintas juga dirasakan sangat membantu oleh Kasmiyana Sulistiowati Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Karangpucung. Karena jalan tersebut merupakan akses harian siswanya.
"Setiap hari siswa-siswi SMP Negeri 2 Karangpucung melewati pertigaan itu. Jika ada lampu rambu lalu lintas di pertigaan tersebut pasti sangat membantu," jelasnya.
Terlebih jika dari arah SMP Negeri 2 mau masuk ke jalan nasional. Dengan posisi jalan menanjak, Menurut Kasmiyana pengguna jalan akan canggung dan cenderung ragu-ragu.
Pengguna jalan yang menggunakan roda empat menuju arah Majenang sangat perlu berhati-hati. Untuk menyebrang kemudian mengambil jalur kiri, dengan posisi sebelumnya menanjak memerlukan kelincahan.(gus)