REUNI : Bahasa yang diterbitkan oleh pusat bahasa, reuni (KBBI, 2008/1172) berarti pertemuan kembali (bekas teman sekolah, seperjuangan dan lain sebagainya) setelah berpisah cukup lama. ... Dilihat dari makna kata reuni adalah merupakan pertemuan sekelompok orang.
Pengertian reuni di atas kita pinjam yang di kutip dari internet. Pada dasarnya reuni itu baik. Bisa mempertemukan dan terjalinnya hubungan silaturrahmi.
Pertemuan yang sudah di rencanakan, biasanya jauh sebelumnya sudah di bentuk kepengurusan atau kepanitiaan. Panitia biasanya mencari dan menghubungi kawan kawan dari seluruh penjuru.
Terkadang kawan reuni ini ada yang berdomisili di luar kota dan ada juga yang tetap tinggal di dalam kota itu sendiri.
"Reuni adalah suatu hal yang mempertemukan kembali orang-orang yang dulu pernah ada bersama kita dan upaya mencari eksistensi diri yang mulai pupus dari memori karena dimakan usia".
Richard Paul Evans didalam bukunya “Lost December“ pernah menulis tulisan “The sweetness of reunion is the joy of heaven.”
Doktor Priguna Sidharta mengatakan, “selain untuk memutar longterm memori di hipocampus, reuni juga berfungsi memperbaiki fungsi nucleus accumbens, yaitu bagian otak yang mengurus kesenangan.”
Memutar kembali memori adalah satu upaya mencegah terjadinya penyakit alzheimer yang pada akhirnya cepat atau lambat akan menghampiri kita.
Psikolog Universitas Indonesia, Bagus Takwin, mengungkapkan pandangannya soal manfaat reuni sebagai berikut :
* Kenangan, reuni merupakan semacam sarana untuk melihat kembali diri kita beberapa tahun kebelakang. Dimana, dengan melihat masa lalu, seseorang akan mengerti bahwa kehidupan yang dia jalani selama ini merupakan suatu hal yang sangat penting
*Melalui sebuah reuni, seseorang juga bisa mendapatkan self esteem. “Saat dimana kita bertemu dengan teman-teman lama yang tentunya tahu sifat kita yang dulu.” Kita juga dapat mengetahui jalan hidup teman-teman lama.
*Reuni adalah salah satu jalan menyambung dan memelihara tali persaudaraan atau persahabatan yang dulu pernah terjalani.
*Kita hadir sebagai “teman sederajat” seperti waktu kita masih bersama-sama dulu.
*Peserta harus memiliki jiwa besar, toleran dan mau menahan diri.
*Bersedia menanggalkan semua atribut dalam dirinya seperti: jabatan, status sosial, kekayaan dan lain sebagainya.
*Legowo.
*Bersedia dipanggil dan memanggil nama teman seperti waktu masih bersama-sama (sekolah atau kuliah), tidak memakai embel-embel seperti: pak, bu, komandan, boss, mas, aden, juragan, dan lain sebagainya.
*Jangan membuat teman lain bad mood atau minder.
*Kamu sebaiknya tidak menceritakan pekerjaan, keberhasilan bisnis, jabatan, status sosial, kekayaan yang dimiliki, kehebatan anak, istri, juga jangan bercerita kegagalan kamu dan lain lain pada forum umum (didengarkan banyak orang).
*Jika ingin berbagi cerita tentang hal ini bicarakan secara langsung atau khusus pada siapa kamu ingin berbagi cerita.
*Jangan bergunjing.
*Berceritalah yang wajar tentang kenangan masa saat bersama-sama dulu, seperti cerita-cerita yang pada saat itu tidak terceritakan.
*Jangan cemburu, jika cowok atau cewek yang dulu kamu incar tampak lebih dekat dan akrab dengan teman yang lainnya, atau jangan cemburu lagi jika terungkap kisah cinta cowok atau cewek incaran kamu, justru pada teman kamu sendiri, jadikan itu lelucon masa lalu saja jangan baper (bawa perasaan).
*Akan terjalin persahabatan lebih akrab dan langgeng.
*Tidak kapok datang lagi dalam reuni berikutnya.
*Merasa bangga memiliki teman lama yang masih ramah bersahabat dan merasa dihargai sebagai teman atau sahabat.
*Menumbuhkan kepedulian karena merasa satu alumni.
Disalin dari : monitorindonesia. com by Venny Carasea
14/05/2022, 01 : 00
1. Eva Jelita, S. Pd., Guru Sejarah di MAN 1 Bukittinggi., gurusiana. id;
2. Venny Carasea,
Monitorindonesia. com. 2022.
Catatan Terakhir :
Kupersembahkan kepada Teman-Teman yang akan Reunian di Mamuju Provinsi Sulawesi Barat :
Alumni BK-FIP-IKIP Ujung Pandang Angkatan 1981 :
List size kaus seragam
1. Agus
2. Kr caya
3. Jum
4. Mulyadi Bintaha
5. Nurlaelah
6. Muji Rahayu
7. Rosniati
8. Hasnah
9. Salmah Hakim
10. Emmy
11. T a j r i n
12. Adolfina
13. Mansyir
14. Muh. Tang
15. Baharuddin
16. Sebel
17. Beatrix
18. Ramlan
19. Mahraja
20. Andi Fatmawati