Bedah Buku "Pahlawan Dalam Sejarah Dunia"

Oleh: Sjahrir Tamsi.

Sebuah Buku yang spektakuler, Karya SIMON SEBAG MONTEFIORE Bersama Dan Jones dan Claudia Renton. Buku ini berjudul "Pahlawan Dalam Sejarah Dunia" merupakan Best seller di seluruh dunia, diterbitkan dalam 28 bahasa. Untaian kata dan kalimat yang dirangkai dengan apik kisah tentang Petualangan Tokoh-Tokoh Heroik Yang Terekam Dalam Rangkaian Biografi Yang Elegan, Menghibur, dan Informatif.

Menampilkan kisah-kisah yang menggetarkan mengenai para pria dan wanita yang meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah keberhasilan dan keberanian manusia. 

Buku Pahlawan Dalam Sejarah Dunia adalah kumpulan kisah pahlawan baik laki-laki maupun perempuan hasil pilihan sejarahwan terkemuka, Simon Sebag Montefiore. 

Pejuang dan maharani, negarawan dan mata-mata, pemimpin agama dan penakluk hadir bersama-sama para ilmuwan dan penyair, penjelajah dan seniman, filsuf dan aktris dari tiga milenium. Sebagian diantaranya sangat terkenal. Sebagian lagi terlupakan. Dari Muhammad SAW sampai Mozart, dari Alexander Agung sampai Churchill, dari Budha sampai Byron, dari Aristoteles sampai Elvis, dari Jeanne d'are sampai Anne Frank, dan dari Hannibal sampai Hamingway. Mereka semua disatukan tak hanya oleh keberanian, kesediaan berkorban maupun kepandaian, akan tetapi juga oleh warisan mereka yang abadi.

Petualangan tokoh-tokoh heroik ini terekam dalam serangkaian biografi yang Elegan, Menghibur dan Informatif. Setiap biografi dilengkapi dengan esai pendek yang mengungkapkan aspek menarik dan terkadang unik dari masa hidup mereka. Hal ini terlihat seperti pada kisah Firaun Ramses Agung yang mengungkapkan kebenaran mengenai perkawinan keluarga kerajaan Mesir kuno, Ratu Elizabeth I membongkar lemari kosmetiknya, Galileo mengenang sejarah teleskop, Tchaikovsky menuturkan kisah lahirnya balerina, Laksamana Nelson menyingkapkan bagaimana senjata-senjata ditembakkan di Trafalgar, dan Marsekal Zhukov memandu kita mengenali tank T-34 yang berjaya dalam Perang Dunia II.

Dihiasi gambar dan foto yang memukau, serta kutipan-kutipan menantang dari tulisan atau pidato para pahlawan. 

Pahlawan Dalam Sejarah Dunia menyajikan kepada para pembaca koleksi yang tak ternilai mengenai kehidupan para tokoh yang pantas untuk dikagumi dan kisah-kisah yang layak untuk dituturkan kepada anak-anak kita.

Ditulis oleh sejarawan generasi muda yang telah banyak memenangkan penghargaan, didesain dengan indah dan dihiasi ilustrasi yang menarik. 

Pahlawan Dalam Sejarah Dunia sungguh merupakan buku hadiah untuk segala masa dan usia. 

Ini adalah harta terpendam yang berkisah tentang tokoh, kehidupan dan fakta yang tak terlupakan. 

Kisah hidup di zaman tak heroik, dan zaman yang tak heroik sangat perlu mempelajari kepahlawanan. Kisah para pahlawan besar menghidupkan sejarah. Kisah-kisah mereka mengalami dan mengajarkan kita mengenai nilai-nilai dan rasa tanggung jawab, ikatan yang menyatukan masyarakat sekaligus merupakan cerita menakjubkan dan menarik yang harus disampaikan kepada anak-anak kita.

Nilai-nilai kepahlawanan adalah keberanian, toleransi dan kesediaan berkorban. Kepahlawanan melibatkan kesediaan mengambil risiko, baik untuk melindungi kaum lemah maupun membela kebebasan. Pahlawan merasakan kewajiban terhadap sesuatu yang lebih daripada sekadar mengejar kebahagiaan diri. Buku ini merayakan keberanian, pencapaian, toleransi, dan kreativitas manusia, sekaligus koleksi harta karun yang berisikan berbagai kisah dan tokoh yang kira semua harus kenal. Sebagian dari para pahlawan Dunia ini, sudah terkenal sejak lama, sementara yang lain secara tidak adil telah terlupakan. Ada pahlawan tradisional gaya-lama pejuang dan pangeran, ada perempuan-perempuan menakjubkan-maharani, aktris dan petualang. Ada seniman dan penyair serta orang-orang biasa yang menunjukkan keberanian mengagumkan. Mereka berasal dari berbagai keyakinan dan bangsa : Muslim, Kristen, dan Yahudi; Britania dan Amerika, India dan Haiti, Alabania, China, Rusia, Arab dan Polandia.

Para penguasa yang disertakan dalam buku ini mencapai lebih dari sekedar memegang kekuasaan. Alexander Agung dan Napoleon berhak dicantumkan, bukan hanya karena kejeniusan mereka di bidang politik dan militer, melainkan juga menggunakan kekuasaan mereka untuk kebaikan orang banyak. Para ilmuwan telah menyelamatkan jutaan nyawa, sementara para penulis, komposer, dan pelukis mendorong toleransi dan kebebasan. Banyak diantara tokoh ini bersifat flamboyan, bahkan berlebihan, orang-orang penikmat hidup. Namun, kelebihan mereka, tak seperti para presiden dan jenderal, adalah mereka tak pernah mendalangi kematian siapa pun.

Kotak yang menyertai setiap biografi memungkinkan kita menyingkap berbagai aspek menarik tentang kehidupan dan masa hidup para pahlawan kita. Maka, Ratu Elizabeth I pun mengajari kita mengenai kosmetik abat ke 16. Tchaikovsky mengenai kelahiran balerina, Thomas Jefferson mengenai perang Timur Tengah pertama bagi Amerika, dan Marsekal Shukov mengenai tank T-34, mesin yang berjaya pada Perang Dunia II.

Pahlawan terakhir yang diceritakan dalam buku ini adalah seorang pemuda China yang sendirian, berdiri menghalangi jejeran tank di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989, sewaktu Komunis China melibas mahasiswa prodemokrasi. Mengakhiri tulisan buku ini dengan menampilkan pahlawan anonim

dari China, karena pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa inilah sehingga orang-orang biasa yang melakukan hal-hal luar biasa yang paling pantas kita hormati.

Sekarang, kepahlawanan adalah hal asing. Kita lebih memuja idola-idola tak berharga dan mengabaikan teladan para pahlawan sejati. Zaman modern dengan acara realitas di TV dan berita 24 jam seringkali membuat bingung karena menyajikan tayangan penuh emosi dan air mata derita yang dibungkus dan dikemas dengan aksi kepahlawanan yang kadang semu. 

Kita harus mengembalikan menjadi penting lagi.

Para pembaca yang budiman niscaya tidak setuju dengan pilihan ini. Namun diakui sebagian Tokoh yang terpilih untuk ditayangkan, semata karena kejeniusan atau semangat mereka. Apabila hanya memilih orang-orang suci, niscaya buku ini akan membosankan dan harapan terbesar penulis buku ini akan memberikan hiburan dan sekaligus pengetahuan. 


Karya :

*Simon Sebag Montefiore adalah seorang sejarawan dan penulis. Pria kelahiran tahun 1965 ini menempuh pendidikan sejarah di Gonvile & Caius College, Cambridge. Memenangkan History Book of the Year Prize pada British Book Awards 2004. Anggota Royal Society of Literature, Novelis, sekaligus Pemandu acara TV, stay di London bersama istrinya, novelis Santa Montefiore dan kedua Anak mereka.

*Dan Jones adalah Jurnalis dan sejarawan. Lahir tahun 1981. Tumbuh dan besar di Oxfordshire. Petinju amatir dan stay di London.

*Claudia Renton, dididik di St. Paul's Girls' School dan Trinity College, Oxford meraih S1 Sejarah Modern, Aktris. Pernah tampil dalam drama panggung bersama RSC dan di Royal National Theatre, serta di Televisi untuk BBC dan ITV.

Catatan : 

Buku ini nyaris dimusnahkan/dihapus dari ASET Barang Milik Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat di SMKN 1 Tapalang Barat Kabupaten Mamuju 2023 ini. 

Editor : W. Masykar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama