Bupati Barru Buka Rembuk Stunting


BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M. Si membuka secara resmi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Barru,  di Hotel Youtefa Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru Jumat 08/09/2023.

Rembuk stunting dengan  mengusung tema Penguatan Kolaborasi Lintas Sektor Pelaksanaan aksi 3 (Rembuk Stunting) dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru tahun 2023.

Mengawali arahannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru. Meski katanya baru dapat di laksanakan hari ini, tetapi hal tersebut tidak mengurangi  upaya  pemerintah dalam pelaksanaan  penurunan stunting di Kabupaten Barru. 

"Kegiatan rembuk stunting  menjadi agenda penting dan sebagai upaya strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas", jelasnya. 

Lebih lanjut Pemerintah dalam menghadapi rencana pembangunan Indonesia emas tahun 2045 maka sangat diharapkan mampu mengoptimalkan bonus demografis yang ada.

"Saya mengajak semuanya untuk terus memperkuat komitmen kita dan berkonstribusi secara aktif  dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru,"ujar dia. 


Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam, MARS  menyampaikan apresiasi ke semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penaganan penurunan stunting di Kabupaten Barru.


"Alhamdulillah Kabupaten Barru  menjadi daerah  yang berkontribusi besar dalam percepatan  penurunan angka stunting di Sulsel dengan  angka prevalensinya 14,10 persen pada 2022," kata Anggota DPR RI Fraksi Nasdem tersebut.

Dikatakan,  suksesnya   menurunkan angka prevalensi menjadikan Daerah ini dilirik Kabupaten dan Provinsi lain untuk studi tiru. Terakhir kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Memberamo Raya Prov. Papua 


Lebih lanjut Hasnah Syam menjelaskan, Kabupaten Barru merupakan yang terbesar penurunan angka prevalensinya. Sedangkan angka prevalensi stunting Sulsel berdasarkan data SSGI pada 2022 masih berada di angka 14,10 persen, turun dari 26,40 persen tahun 2021.

"Nanti ini pada tanggal  11 September 2023,  Menteri  Kesehatan RI  mengundang saya untuk menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi penurunan  stunting  di Provinsi Sulbar," katanya

Rilis Humas IKP yang diterima menyebutkan,  Hasnah Syam juga mengajak semua elemen harus bersatu atau berkolaborasi untuk penanganan stunting.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur SUPD III Dirjen Bina Bangda  Kementerian Dalam Negeri Dr.Dra Hj Herliani Budi Lestari (via zoom) sekaligus Wakil Ketua Tim PTPS Kab.Barru, Wakalpores, Danramil Barru, Sekda Barru, Kepala Kantor Kementerian Agama , Komisioner Baznas, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Kades/Lurah, Kepala Puskemas se-Kabupaten Barru, NGO, dan awak media. (Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama