TANGERANG (wartamerdeka.info) - Setiap partai politik saat ini, memiliki tantangan yang hampir sama pada pemilu di tahun 2024 mendatang, suara pemilih millenial cukup banyak dan mendominasi.
Tentunya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing partai untuk mendorong calon legislatif yang masih muda.
Salah satunya Mia Muspiroh, M.Pd., calon legislatif (Caleg) di Kabupaten Tangerang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kepada wartamerdeka.info, Mia Muspiroh, menjelaskan alasannya memilih bergabung ke PPP. Baginya, PPP telah membuka kesempatan luas bagi kaum muda untuk berkiprah di partai tersebut. Selain itu, PPP sampai saat ini tetap konsisten di garis perjuangan bersama rakyat.
"PPP itu memberikan kesempatan luas bagi anak-anak muda menjadi pemimpin baik di partai maupun di pemerintahan. PPP juga selalu peka dan tanggap terhadap setiap persoalan yang timbul di masyarakat," kata Mia.
Lanjut Mia, dirinya diplot oleh partai sebagai caleg di Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Legok, Kecamatan Pagedangan, dan Kecamatan Cisauk yang sesuai dengan daerah tempat tinggal dan kelahirannya.
"Alhamdulillah, buat saya lebih semangat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya Kelapa Dua dan Kabupaten Tangerang umumnya," ujar alumni SMA Ibadurrahman Cipondoh tersebut.
Saat ditanya strategi apa untuk menarik pemilih-pemilih pemula, perempuan lulusan S2 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat Tangerang Selatan ini mengatakan, bahwa dirinya sudah mempunyai strategi khusus untuk meraih hati milenial dan masyakat Kabupaten Tangerang.
"Memberikan edukasi berpolitik dan kebermanfaatan kepada masyarakat serta generasi milenial. Lalu, mengoptimalkan pemanfaatan medsos untuk mendapatkan dukungan pikiran dan hati para masyarakat, khususnya milenial," ucap anak perempuan Jaro Matin, tokoh masyarakat Kalipaten Pakulonan Barat.
Selanjutnya untuk mengimplementasikan visi dan misinya wanita yang akrab disapa Mia dengan melaksanakan sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat seperti khitanan gratis, perpanjangan SIM gratis bagi ojek online (ojol), ojek pangkalan, sopir angkot, dan sopir pribadi.Tidak hanya itu Mia juga menyediakan layanan mobil jenazah secara gratis, dan program peralihan BPJS tertunggak ke KIS.
“Alhamdulillah, sudah 276 anak yang ada di Kabupaten Tangerang dikhitan secara gratis. Pembuatan SIM gratis sudah 183 orang. Dan peralihan BPJS tertunggak ke KIS sudah hampir 1.000 orang,” kata wanita jebolan S2 UIN Syarif Hidayatullah ini, Jumat (8/9/23).
Ditambahkan Mia, pelaksanaan khitanan gratis digelar di klinik Pratama Pabuaran Tigaraksa bagi anak-anak yang tinggal di Kecamatan Tigaraksa, Jambe, Cisoka, dan Solear. Sedangkan bagi anak-anak yang berdomisili di Kecamatan Curug, Legok, Kelapa Dua, Panongan, dan Cisauk, pelaksanaan khitanannya di klinik Mulya Asri yang terletak di Jalan Raya Serpong.
“Insya Allah program-program tersebut akan terus saya laksanakan. Dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan lagi kegiatan khitanan gratis di wilayah Pagedangan. Saya berharap dengan program ini dapat membantu dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Nama : Mia Muspiroh, M. Pd
TTL. : Tangerang, 6 Agustus 1993
SD : SDN Pakulonan Barat 2
SMP : SMP Ibadurrohman
SMA : SMA Ibadurrohman
Universitas : S1 UIN Syarif Hidayatullah; S2 UIN Syarif Hidayatullah
(Hanafi)